ISTANBUL, KOMPAS.com - Aparat anti-teror di Istanbul, Turki menahan 26 tersangka anggota kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Penangkapan ini dilansir kantor berita AFP yang mengutip pemberitaan di media Turki, Kamis (27/7/2017).
Dalam pemberitaan di Anadolu, 17 orang berkebangsaan asing ada di antara 26 orang yang ditangkap tersebut.
Namun tak diuraikan rincian tentang identitas para tersangka.
Polisi juga menyita beberapa perangkat elektronik dan dokumen dalam operasi yang digelar di sembilan distrik di Istanbul.
Aparat menduga orang-orang yang ditahan memiliki hubungan dengan kelompok teroris di zona konflik. Demikian informasi yang dirilis harian Hurriyet.
Selama 18 bulan terakhir, Turki telah dilanda serangkaian serangan, baik yang dilakukan gerombolan teroris ISIS dan kelompok pemberontak Kurdi.
Serangan ISIS terakhir terjadi saat perayaan Tahun Baru di sebuah klub malam elite di Istanbul.
Saat itu, seorang pria bersenjata membunuh 39 orang, dan kebanyakan dari korban adalah orang asing.
Penggerebekan sebelumnya, yang digelar pada 12 Juli lalu di Provinsi Konya, polisi membunuh lima tersangka teroris ISIS.
Perbatasan Turki dengan Suriah sebelumnya merupakan titik transit utama untuk perekrutan anggota ISIS.
Namun belakangan Pemerintah Turki memperketat keamanan dan melancarkan operasi militer untuk membersihkan wilayah itu dari pada teroris.
Baca: Benarkah Teroris ISIS Incar Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.