Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Puas dengan Makan Malam, Pria India Cekik Istri yang Hamil 4 Bulan

Kompas.com - 26/07/2017, 14:47 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com  - Seorang perempuan di India tewas dicekik suaminya akibat perdebatan soal bentuk chapati buatan sang istri.

Chapati adalah roti tak beragi yang merupakan makanan utama masyarakat India dan Asia Selatan pada umumnya. Chapati biasanya berbentuk bulat lebar dan dimakan bersama berbagai lauk pauk.

Insiden yang melibatkan chapati ini terjadi di Jahangirpuri, New Delhi di malam hari.
Dan, kematian perempuan itu baru diketahui di pagi hari ketika saudaranya melihat tubuh korban tergeletak.

Menurut harian Times of India, perempuan 22 tahun itu tewas dalam kondisi tengah mengandung empat bulan.

Baca: Wanita Beijing Cekik Suaminya yang 15 Tahun Lumpuh hingga Tewas

Polisi yang dipanggil saudara korban kemudian membawa perempuan itu ke rumah sakit tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

Sementara itu, putri korban yang berusia empat tahun dikurung di sebuah ruangan terpisah. Dan, sang suami tak ada di tempat itu ketika polisi tiba.

Saat anak perempuan itu ditanyai polisi, dia mengatakan, ayah ibunya kerap bertengkar terkait cara membuat chapati.

"Ibu saya pandai memasak, tetapi bentuk chapati yang dibuat ibu membuat ayah marah," kata anak itu.

Di malam naas itu, pasangan suami istri itu kembali bertengkar soal chapati. Di tengah pertengkaran itu sang suami menendang perut istrinya.

Saat bocah empat tahun itu muncul di tengah pertengkaran, ayahnya membawa anak itu ke sebuah ruangan dan menguncinya dari luar. Saat itulah diduga pria tersebut mencekik leher istrinya hingga perempuan itu tewas.

Pasangan suami istri ini sudah lima tahun menikah dan selama dua tahun terakhir sang suami bekerja di sebuah pabrik setelah usahanya bangkrut.

Baca: Gara-gara "Remote", Ayah Cekik Anak hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com