Gajah Tunggang Injak Pawangnya hingga Tewas

VICTORIA FALLS, KOMPAS.com - Seekor gajah tunggang yang menjadi atraksi bagi turis di lokasi wisata Kota Victoria Falls, Zimbabwe, menginjak pawangnya hingga tewas.

Asosiasi operator tur lokal mengungkapkan kabar itu, Selasa (25/7/2017), seperti dikutip di AFP.

Pawang bernama Enock Kufandanda tewas pada hari Sabtu, oleh seekor gajah jantan yang diberi nama "Mbanje" (ganja dalam bahasa Shona).

Petugas jagawana di lokasi itu terpaksa menembak mati gajah berusia sekitar 30 tahun itu.

"Kami mengonfirmasi kejadian menyedihkan tersebut, yang ketiga dalam 10 tahun terakhir," kata Clement Mukwasi, dari Asosiasi Pengusaha Pariwisata dan Safari, kepada AFP.

"Profesi pawang gajah memang berisiko tinggi," kata Mukwasi lagi.

Dia menambahkan, gajah bisa "menyimpan dendam" yang memicu serangan tak terduga.

Para saksi mengaku sempat mendengar jeritan, dan lalu menemukan mayat pria 50 tahun itu sudah hancur.

Kelompok Perlindungan Hewan Dunia dalam sebuah pernyataan tertulis menyebut,  insiden tersebut adalah pengingat yang menyedihkan, bahwa gajah adalah binatang liar dan tidak boleh ditunggangi.

Dua tahun yang lalu, seorang pedagang diinjak hingga mati oleh seekor gajah yang menyimpang ke sebuah pusat perbelanjaan di Victoria Falls, dekat perbatasan Zambia.

Baca: Lagi, AL Sri Lanka Selamatkan Gajah yang Hanyut di Laut