Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Didakwa Perkosa Anak Laki-laki

Kompas.com - 25/07/2017, 08:37 WIB

RALEIGH, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi berusia 20 tahun didakwa melakukan pemerkosaan saat “berhubungan” dengan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di North Carolina, Amerika Serikat.

Perempuan muda tersebut dituntut setelah ibu dari anak laki-laki itu melaporkan dugaan hubungan gelap kedua orang itu kepada polisi.

Mahasiswi bernama Taylor Ashton Moseley itu bertemu dengan anak laki-laki tadi saat bekerja di sebuah bar di Surf City, setelah diperkenalkan oleh seorang sahabat.

Hubungan tidak senonoh itu dilaporkan terjadi pada Mei 2017, demikian menurut polisi negara bagian North Carolina, seperti diberitakan The Independent, Senin (25/7/2017).

Setelah ibu si anak laki-laki melaporkan hubungan itu, Moseley didakwa melakukan perbuatan tidak senonoh dengan anak kecil atau perkosaan menurut undang-undang setempat.

Baca: Guru Hamil oleh Murid 13 Tahun Setelah Berhubungan Intim Tiap Hari

Selain itu, Moseley didakwa melakukan hubungan seksual dengan seorang anak di bawah umur.

Moseley, mahasiswi di East Carolina University, ditahan di Penjara Daerah Pender dan menunggu persidangan dengan uang jaminan sebesar 225.000 dollar atau Rp 3,2 miliar.

Menurut The Independent, kasus Moseley merupakan pelanggaran besar terbaru di negara bagian “Sabuk Alkitab” itu yang dituntut karena berhubungan dengan laki-laki di bawah umur.

Awal tahun ini di North Carolina, seorang guru berusia 25 tahun didakwa melakukan hubungan seksual dengan tiga muridnya yang masih remaja.

Baca: Berhubungan Seks dengan Muridnya, Guru Wanita di AS Terancam Penjara 45 Tahun

North Carolina adalah sebuah negara bagian yang konservatif secara sosial dengan tradisi keagamaan yang kuat.

Di sana, anak-anak berusia 16 tahun diizinkan untuk menikah atas izin orangtua dan gadis berusia 14 tahun diperbolehkan untuk menikah jika kedapatan hamil akibat hubungan gelap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com