Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan dengan Gergaji Mesin di Swiss, Lima Orang Terluka

Kompas.com - 24/07/2017, 19:59 WIB

GENEVA, KOMPAS.com -  Setidaknya lima orang terluka dalam serangan dengan menggunakan gergaji mesin oleh terduga seorang laki-laki di kota Schaffhausen, Swiss utara, Senin (24/7/2017).

Polisi Kota Schaffhausen mengatakan, petugas telah menutup sejumlah akses di pusat kota karena pelaku kabur tak lama setelah serangan itu, demikian menurut The Independent.

Dari lima orang yang terluka itu, dua orang di antaranya dalam kondisi serius. Menurut polisi, petugas penyidik telah mengidentifikasi pelaku. 

Seorang pemilik toko mengatakan kepada surat kabar Swiss, Blick, bahwa seorang pria dengan gergaji mesin sedang dalam pencarian dan polisi kemudian mengkonfirmasi laporan itu.

Baca: Pelaku Serangan Pisau di Kereta Api Swiss Akhirnya Tewas

Untuk sementara, polisi tidak mengaitkan insiden itu sebagai tindakan terorisme dan memberlakukannya sebagai kejahatan biasa, tetapi polisi tetap bersiaga.

Polisi yang mengaku telah mengidentifikasi identitas pelaku, tidak bersedia menyebut namanya. Hanya disebutkan, terduga setinggi enam kaki dua inci dan dengan kepala botak.

Serangan itu terjadi di dalam gedung perkantoran di sebuah jalan yang menjadi pusat perbelanjaan di pusat kota Schaffhausen.

Kota tersebut adalah sebuah kota tua dari abad pertengahan yang dihuni oleh sekitar 36.000 jiwa dan dekat berbatasan Jerman.

Polisi mendapat informasi tentang serangan tersebut pada Senin pukul 10.39 waktu setempat atau sekitar pukul 16.39 WIB.

Baca: Sebuah Masjid di Zurich Diserang, Tiga Orang Terluka

Tak lama setelah mendapat laporan, petugas langsung mengirim dua ambulans untuk mengevakuasi para korban ke rumah sakit dan polisi pun mengerahkan helikopter untuk memantau dari udara.

Ketika berita ini diturunkan, situasi di tempat kejadian masih dipenuhi polisi dan rumah sakit sibuk melayani pasien korban serangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com