Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Pimpinan Taliban Afganistan "Sukses" Lakukan Bom Bunuh Diri

Kompas.com - 23/07/2017, 09:52 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

PESHAWAR, KOMPAS.com - Putra pemimpin Taliban Mullah Haibatullah Akhudzada dikabarkan tewas setelah melakukan aksi bom bunuh diri di provinsi Helmand, Afganistan, Kamis (20/7/2017).

Abdur Rahman (23), nama putra pimpinan Taliban itu, yang juga dikenal dengan nama Hafiz Khalid tewas setelah menabrakkan mobil penuh bahan peledak ke sebuah pos militer Afganistan di kota Gereskh.

Kota ini berada di sebelah utara ibu kota provinsi Helmand, Lashkar Gah. Demikian juru bicara Taliban Afganistan, Qari Yousaf Ahmadi.

Ahmadi mengatakan, Rahman selama ini belajar di sebuah madrasah tetapi dia bersikeras ingin melakukan aksi bom bunuh diri.

Baca: Taliban Serang Sebuah Kantor Polisi Afganistan, 5 tewas

"Dia sukses menjalankan misinya pada Kamis lalu," kata Ahmadi.

Rahman dan rekan-rekannya mengemudikan tiga mobil Humvee ke sebuah pos pengawasan militer di tengah baku tembak di sekitar kota Gereshk.

Salah seorang anggota senior Taliban yang dekat dengan keluarga sang pemimpin mengatakan, Abdur Rahman sudah mendaftarkan diri menjadi salah satu "pengantin" sebelum ayahnya menjadi pemimpin Taliban tahun lalu.

Meski ayahnya sudah menjadi pimpinan tertinggi Taliban, Abdur Rahman bersikukuh tetap melanjutkan niatnya itu.

Mullah Haibatullah Akhundzada mengambil alih kepemimpinan Taliban setelah pendahulunya, Mullah Akhtar Mohammad Mansour tewas dalam serangan drone AS di Pakistan pada Mei 2016.

"Sebelum ini, sejumlah kerabat dekat dan anggota keluarga pimpinan Taliban sebelumnya juga melakukan bom bunuh diri," kata anggota senior Taliban itu.

"Namun, Mullah Haibatullah adalah pimpinan pertama yang putranya rela mengorbankan diri," tambah dia.

Sementara itu, pemerintah Afganistan mengatakan, tengah melakukan investigsi insiden itu dan belum memastikan kematian putra pimpinan Taliban itu.

Baca: Taliban Afganistan Bantah Terlibat Serangan Bom di Kabul

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com