Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria China Ini Akui Bunuh 19 Orang dan Tiga Anaknya

Kompas.com - 20/07/2017, 10:45 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria mengaku bersalah telah membantai 19 orang dan tiga anaknya, dalam sidang di pengadilan Quijing, China barat daya, Rabu (19/7/2017).

Kantor berita Perancis, AFP, melaporkan, setelah kembali ke desa di kampung halamannya di Provinsi Yunnan pada 28 September 2016, terdakwa Yang Qingpei membantai ayah dan ibunya.

Hal itu terjadi karena  kedua orangtuanya itu menolak memberikan dia uang, demikian disampaikan pengadilan khusus kota Quijing dalam sebuah pernyataan. 

Khawatir akan terungkap, Yang kemudian membantai 17 orang tetangganya sendiri dan melarikan diri ke ibu kota provinsi Kunming, demikian pernyataan pengadilan.

Baca: Setelah Mengamuk di Kampung, Seorang Ayah Bunuh Anaknya

Dari laporan itu diketahui, dia membunuh 17 orang tetangganya, dua orangtua, dan tiga anaknya. Yang menghabisi nyawa para korbannya dengan menggunakan beliung. 

Yang, pria yang lahir pada 1989 itu, mengaku bersalah atas seluruh dakwaan dan meminta maaf kepada keluarga para korban. 

Pengadilan menunda sidang pada Rabu sore untuk memutuskan vonis terhadap terdakwa.

Sekalipun pembunuhan massal jarang terjadi, namun kejahatan disertai kekerasan di China meningkat dalam dekade ini seiring peningkatan ekonomi dan kesenjangan antara kaya dan miskin.

Kajian juga mendeskripsikan peningkatan prevalensi gangguan kejiwaan, beberapa di antaranya terkait dengan stres.

Baca: Sebelum Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri, David Tulis Surat untuk Istrinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com