Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Melahirkan Bayi Perempuan, Wanita Ini Dihajar Pakai Stik Hoki

Kompas.com - 18/07/2017, 16:31 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan tengah dipukuli saudara iparnya menjadi viral di media sosial India.

Perempuan itu diidentifikasi bernama Meena Kashyap (35) dihajar hanya karena melahirkan bayi perempuan dan bukan bayi laki-laki.

Selain soal bayi, Meena dipukuli dengan menggunakan stik hoki karena masalah sengketa uang mahar pernikahan sebesar hampir Rp 144 juta.

Video itu memperlihatkan Meena tengah meringkuk dan berusaha melindungi diri dari hantaman stik hoki yang diayunkan saudara iparnya.

Baca: Melawan Saat Akan Diperkosa, Perempuan India Dihajar hingga Babak Belur

Menurut harian The Hindustan Times, kasus pemukulan ini sudah dilaporkan Meena ke kepolisian Kotwali, Punjab pada April lalu.

Meena juga mengklaim sudah menemui kepala kepolisian Punjab, Suresh Arora pekan lalu karena kepolisian Kotwali tak kunjung menangani laporannya.

Meena dalam laporannya mengatakan, sudah beberapa kali menghajarkan termasuk pada 13 Juli lalu, atau sekitar empat bulan setelah dia melaporkan kasus kekerasan itu ke kepolisian.

Saudara ipar dan teman-temannya, kata Meena, saat itu memukulinya setelah mengetahui dia melaporkan kekerasan tersebut ke kepolisian.

Saat ini, polisi telah menangani kasus itu dan mendakwa suami Meena, Daljit Singh dan saudaranya, Kamaljeet serta seorang temannya yang hanya disebut bernama Gaurav.

Dakwaan yang dijeratkan kepolisian kepada ketiga pria itu termasuk memasuki rumah dengan paksa serta melakukan kekerasan fisik.

Baca: Perempuan India Ini Dua Kali Diperkosa Orang yang Sama

"Mereka sudah menikah dua tahun dan kini memiliki anak perempuan. Keluarga suami Meena masih meminta uang mahar sebesar 700.000 rupee," kata ayah Meena.

Kepolisian Kotwali ini menunggu hasil pemeriksaan terhadap Meena untuk memastikan adanya tindakan kekerasan yang menimpanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com