Anak 9 Tahun Termasuk 11 Korban Penembakan di Chicago

ILLINOIS, KOMPAS.com – Telah terjadi 56 kasus penembakan di Chicago, Amerika Serikat, dalam kurun waktu sejak Jumat (14/7/2017) hingga Senin (17/7/2017) pagi waktu setempat.

Akibat penembakan sporadis itu, 11 orang tewas, termasuk seorang anak berusia sembilan tahun, seperti dilaporkan kantor berita Perancis, AFP,  Selasa (18/7/2017) ini.

Sebelumnya harian Chicago Tribune melaporkan, selama 18 jam antara Sabtu (15/7/2017) hingga Minggu (16/7/2017) terjadi 30 kasus penembakan dengan tiga orang tewas.

Pada Selasa ini, polisi setempat berjuang untuk meredam kekerasan main hakim sendiri dengan menggunakan senjata di wilayah di jantung Amerika Serikat (AS) itu.

Baca: Aksi Penembakan Hantui Chicago, 5 Tewas, Termasuk 1 Wanita

Anak laki-laki berusia sembilan tahun yang menjadi korban ditembak saat sedang bersama seorang pria, 31 tahun, yang mengemudikan mobil SUV.

Tiba-tiba sebuah mobil sedang abu-abu itu langsung bergerak mendekati samping mobil yang dikendarai anak dan seorang pria tadi. Mereka ditembaki oleh seseorang dari dalam mobil abu-abu.

Polisi belum mengidentifikasi nama korban. Anak laki-laki itu meninggal karena luka tembak di punggung.

Saat pria dewasa bersama anak 9 tahun ini mengendari mobil, ia pun menderita luka-luka di punggung, wajah, dan dada, sehingga ia kondisi kritis dan dirawat di RS Stroger. 

Baca: Puluhan Orang Ditembak Saat "Memorial Day" di Chicago, Empat Orang Tewas

Kasus yang dialami kedua korban merupakan bagian dari 56 kasus penembakan yang terjadi sejak Jumat sore hingga Senin pagi, kata surat kabar Chicago Tribune.

Dilaporkan,  sebagian besar orang itu terkait dengan geng obat bius dan kejahatan lainnya di kawasan tersebut, dengan 11 orang tewas.

Pada saat hari libur Kemerdekaan AS, 4 Juli saja ada setidaknya 101 kasus penembakan dan 14 orang tewas.