Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer AS Bunuh Kepala Teroris ISIS Cabang Afganistan

Kompas.com - 15/07/2017, 10:11 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pasukan Amerika Serikat membunuh Abu Sayed, kepala gerombolan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) cabang Afganistan.

Informasi ini disampaikan pihak Kementerian Pertahanan AS, Jumat (15/7/2017), sambil menyebut hal itu menandai mati tiga pemimpin teroris ISIS dalam setahun terakhir.  

Pasukan Afganistan dan AS sebelumnya membunuh dua pendahulu Abu Sayed, Hafiz Saeed pada Juli 2016, dan Abdul Hasib pada akhir April tahun ini.

Disebutkan, Abu Sayed mati dalam serangan 11 Juli di Provinsi Kunar yang merupakan markas besar ISIS cabang Provinsi Khorasan.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip AFP, Pentagon pun mengaku membunuh sejumlah teroris dalam serangan itu.  

"Anda membunuh pemimpin salah satu kelompok ini dan itu membuat mereka kembali," kata Menteri Pertahanan Jim Mattis kepada wartawan.

"Ini jelas kemenangan di pihak kita, itu adalah arah yang benar," tegas dia.

Pada tahun 2015, ISIS menyerbu sebagian besar Provinsi Nangarhar dan Kunar, di dekat perbatasan Pakistan.

Namun porsi mereka dalam konflik Afganistan sebagian besar dibayangi operasi melawan Taliban.

"Kami akan terus berlanjut sampai mereka dimusnahkan," kata Jenderal John Nicholson, yang memimpin pasukan AS-Afganistan.

"Tidak ada tempat yang aman untuk ISIS di Afghanistan," tegas dia.

Pejabat Pentagon mengatakan, di Afganistan, anggota gerombolan tersebut sekarang jumlahnya kurang dari 1.000 orang. 

Baca: Intelijen Rusia: ISIS Segera Pindahkan Basisnya ke Afganistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com