Berita Terpopuler: Masturbasi di Pesawat, Detak Jantung Mendiang Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Ini tiga berita paling diminati dari sejumlah berita dunia yang dirilis pada Kamis (13/7/2017).

Mungkin karena berbagai kesibukan, Anda melewatkan begitu saja berita-berita yang paling banyak diminati pembaca Kompas.com. Kami hadirkan kembali tiga berita terpopuler itu di sini.

1. Kru American Airlines Pergoki Penumpang yang Masturbasi tetapi..

Ada-ada saja kelakuan penumpang pesawat terbang. Kali ini seorang penumpang ketahuan sedang melakukan masturbasi di kursinya.

Hal ini diketahui berdasarkan pengakuan Chloe King, seorang manajer humas di New York, AS, yang mengisahkan perjalanannya menuju ke Paris, Perancis menggunakan maskapai American Airlines.

"Saya terbangun sesaat sebelum pesawat mendarat ketika pramugari memanggil saya ke bagian belakang pesawat," ujar Chloe yang menuangkan kisahnya lewat media Medium.com.

"Di sana, pramugari itu mengatakan, pria yang duduk di sebelah saya melakukan masturbasi saat saya tengah tidur," tambah Chloe.

Apa yang terjadi selanjutnya dengan Chloe, pria yang melakukan masturbasi, dan kru pesawat? Simak berita itu selengkapnya di sini.

2. Pengantin Wanita Dengar Detak Jantung Mendiang Putranya di Pernikahan

Acara pernikahan sepasang pengantin di Alaska, Amerika Serikat (AS), mendadak terhenti setelah mempelai wanita mendapat kejutan luar biasa mengharukan.

Becky Turney, wanita tersebut, hanya bisa menganga ketika dia diberitahu bahwa jantung mendiang putranya, Triston, yang meninggal pada 2015, masih berdetak dan hadir dalam acara tersebut.

Putra Becky tersebut meninggal pada 2015 saat berusia 20 tahun akibat insiden penembakan.

Akan tetapi, jantung Triston dapat diselamatkan dan diberikan kepada seseorang yang menjalani operasi cangkok jantung. Ikuti kisah ini dengan mengklik tautannya di sini.

3. Air Mata Keluarga Korban Pesawat MH17 Kembali Berlinang

Air mata keluarga korban pesawat MH17 Malaysia Airlines kembali berlinang.

Mereka menangis menuntut keadilan atas kematian orang-orang yang mereka kasihi, setelah pesawat itu ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina.

Seperti diwartakan kantor berita AFP, Kamis (13/7/2017), keluarga korban menuntut agar mereka yang bertanggung jawab diseret ke muka pengadilan.  

 Tuntutan itu kembali berkumandang menjelang peringatan tragedi yang terjadi pada 17 Juli 2014. Apa saya yang mereka tuntut dan bagaimana proses selanjutnya, silahkan simak berita itu di sini.