Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Haji dengan Bersepeda dari Inggris untuk Galang Dana Suriah

Kompas.com - 14/07/2017, 08:31 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Delapan Muslim Inggris akan berangkat menunaikan ibadah haji dengan naik sepeda selama lima minggu untuk berdakwah dan menggalang dana perlengkapan kesehatan bagi korban perang di Suriah dengan target 500.000 poundsterling atau Rp 8,5 miliar.

Perjalanan menunaikan ibadah haji, bertolak dari masjid di London timur, seusai shalat Jumat (14/7/2017), akan menempuh waktu selama lima minggu.

Perjalanan mengayuh sepeda menujuh Mekah di Arab Saudi itu akan melewati 10 negara, kata salah seorang peserta yang juga penyelenggara Hajj Ride, Abdul Wahid.

Dalam perjalanan ini, mereka akan melakukan tiga kali penyeberangan dengan feri, termasuk dari Inggris ke Perancis, Italia ke Yunani, dan Mesir ke Arab Saudi.

"Hajj ride adalah inisiatif untuk mengembalikan esensi haji ke bentuk asalnya, saat kita harus melakukan perjalanan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menjalankan salah satu pilar Islam, yaitu beribadah haji," kata Wahid.

Baca: Pria Asal Jambi Ini Pergi Haji Pakai Sepeda

Ada tujuan lain juga yaitu kami ingin membangun kesadaran menolong orang yang menderita dan membutuhkan di Suriah. Kami berusaha menyediakan bantuan medis dan menggalang dana untuk itu," tambahnya.

Delapan Muslim Inggris ini akan berkemah dalam perjalanan sekitar 3.500 kilometer menuju Arab Saudi ini.

Lebih dari empat puluh orang mendaftar untuk ikut serta dan mereka yang ikut dipilih dengan kondisi fisik yang kuat serta berkarakter baik, mengingat perjalanan panjang yang sulit.

"Sejauh ini kami sudah mengumpulkan lebih 100.000 poundsterling ( sekitar Rp1,7 miliar) dan kami berusaha mengumpulkan 500.000 poundsterling (Rp 8,5 miliar) Insya Allah, untuk bantuan medis.”

Baca: Khoiron dan Gatot Pergi Haji Naik Becak dan Sepeda

“Ini spesifik karena kami berusaha membantu lewat makanan dan medis. Kami menyadari ada orang-orang yang menderita di Suriah di daerah yang tidak dikepung kelompok ISIS, kami tahu orang-orang ini sangat membutuhkan bantuan medis dan makanan," kata Wahid mengacu pada kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com