Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HRW: Irak Kirim Keluarga Anggota ISIS ke Kamp Rehabilitasi

Kompas.com - 13/07/2017, 21:36 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

BAGHDAD, KOMPAS.com - Keluarga anggota ISIS yang terusir dari kota Mosul,oleh tentara Irak dimasukkan ke kamp-kamp rehabilitasi psikologi dan ideologi.

Di saat pembebasan kota Mosul dari tangan ISIS menuai pujian dari seluruh dunia, sejumlah organisasi HAM memperingatkan pasukan Irak dan milisi-milisi sekutunya diduga melakukan aksi balas dendam terhadap warga yang dianggap membantu ISIS.

Dalam laporan terbarunya, Human Right Watch (HRW) menyebut, sedikitnya 170 keluarga anggota ISIS dipaksa masuk ke kamp rehabilitasi.

HRW menuduh pasukan Irak tengah melakukan hukuman secara kolektif terhadap mereka yang diyakini terkait dengan ISIS.

Baca: Mosul Dibebaskan, ISIS Pindah ke Tal Afar

"Pemerintah Irak seharusnya tak menghukum keluarga akibat perbuatan salah seorang anggotanya," kata Lama Fakih, wakil direktur HRW Timur Tengah.

"Perilaku semacam ini merupakan kejahatan perang dan mempersulit upaya rekonsiliasi di kawasan yang direbut kembali dari tangan ISIS," tambah Fakih.

Namun, para pejabat Irak menegaskan, kamp-kamp rehabilitasi itu amat penting untuk mengubah cara pandang sekaligus mempersiapkan mereka kembali ke tengah masyarakat.

Kamp rehabilitasi pertama dibuka di Bartalla, sebuh kota kecil tak jauh dari Mosul hancur lebur akibat pertempuran.

Kamp di Bartalla ini dirancang mampu menampung hingga 2.800 keluarga. Namun, kata HRW, setidaknya 10 perempuan dan anak-anak meninggal dunia dalam perjalanan atau di dalam kamp tersebut.

Sebagian besar yang dibawa ke kamp rehabilitasi itu adalah perempuan dan anak-anak. Mereka nantinya akan diperiksa terkait hubungan dengan ISIS sebelum dibebaskan.

Sejumlah keluarga secara terbuka mengatakan putra atau suami mereka bergabung dengan ISIS untuk berperang. Namun, sebagian lainnya kemungkinan besar hanyalah korban dari kebrutalan ISIS.

Baca: Setelah Mosul Direbut Kembali, Berakhirkah Perang Melawan ISIS?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com