Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Keluarga Korban Pesawat MH17 Kembali Berlinang...

Kompas.com - 13/07/2017, 19:34 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Air mata keluarga korban pesawat MH17 Malaysia Airlines kembali berlinang.

Mereka menangis menuntut keadilan atas kematian orang-orang yang mereka kasihi, setelah pesawat itu ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina.

Seperti diwartakan kantor berita AFP, Kamis (13/7/2017), keluarga korban menuntut agar mereka yang bertanggung jawab diseret ke muka pengadilan.  

 

Tuntutan itu kembali berkumandang menjelang peringatan tragedi yang terjadi pada 17 Juli 2014.

Baca: Kremlin Bantah Rudal Pemberontak Ukraina Penyebab Jatuhnya MH17

Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 298 orang dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur tewas.  

Pihak penyelidik internasional telah memastikan pesawat Boeing 777 itu hancur dihantam peluru kendali BUK buatan Rusia.

Rudal itu dilontarkan dari wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak di Ukraina.

Namun hingga kini, penyelidikan kriminal terpisah masih terus bergulir untuk menangkap para tersangka.

Baca: Penyidik Kasus MH17 Rilis Percakapan Dua Pria Rusia

Di sisi lain, Moskwa telah berulang kali membantah keterlibatan dalam peristiwan itu dan balik menuding Kiev sebagai pihak yang bertanggungjawab.  

Sebanyak 43 warga Malaysia terbunuh dalam tragedi tersebut, termasuk 15 anggota awak kabin.

Sekitar 90 anggota keluarga korban yang kebanyakan mengenakan pakaian serba hitam menghadiri peringatan bencana itu, Kamis ini.

Acara itu diselenggarakan oleh Kementerian Transportasi Malaysia.

Baca: Tim Penyidik Periksa 100 Orang Terkait Jatuhnya Malaysia Airlines MH17

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com