Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 dari 16 Penumpang Bus yang Dibajak di Farah Ditemukan Tewas

Kompas.com - 12/07/2017, 22:00 WIB

HERAT, KOMPAS.com - Pihak berwenang di Afganistan, Rabu (12/7/2017), menemukan tujuh mayat penumpang bus yang diculik gerombolan bersenjata di Provinsi Farah sehari sebelumnya.

Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa itu terjadi dalam sebuah serangan yang diduga dilakukan gerombolan Taliban.

Kekerasan terjadi setelah gerombolan Taliban menutup sebuah ruas jalan raya yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Farah ke Kota Herat pada Selasa malam.

Mereka menghentikan sebuah bus, dan memaksa 16 penumpang untuk turun.

Demikian dikatakan Jurubicara Kepolisian Farah, Iqbal Baher kepada AFP.

Mereka menembak mati tujuh penumpang, sementara sembilan lainnya kini disandera.

Pasukan pemerintah melancarkan operasi Rabu pagi untuk membebaskan para sandera dan membuka jalan raya.

Hal itu dilakukan dengan membersihkan penghalang jalan yang didirikan oleh para milisi.

Saat itulah, aparat menemukan mayat tujuh penumpang. Mayat tersebut terdiri dari enam warga sipil dan satu petugas polisi.

"Tidak jelas mengapa Taliban menculik dan membunuh mereka, dan kami masih ragu dengan nasib sisa penumpang yang diculik," kata dia.

Taliban sejauh ini belum berkomentar mengenai insiden tersebut.

Semantara, di Provinsi Farah telah terjadi peningkatan aktivitas kelompok militan.

Baca: Taliban Terapkan Hukuman Brutal, Tangan dan Kaki Pemuda Ini Dipotong

Jalan-jalan raya di sekitar Afganistan yang melewati wilayah rawan pemberontakan telah menjadi kawasan yang sangat berbahaya.

Taliban dan kelompok bersenjata lainnya kerap menculik atau membunuh wisatawan yang melintas di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com