Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Harnaam Kaur, Perempuan yang Bercambang dan Berkumis

Kompas.com - 11/07/2017, 11:30 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sebagai seorang perempuan Harnaan Kaur memiliki kondisi tubuh yang unik.

Kondisi khusus yang dialami tubuhnya membuat rambut di wajahnya tumbuh lebat meski ia adalah seorang perempuan.

Warga kota Slough, Inggris, ini didiagnosis mengidap polycystic ovaries, kondisi yang membuat hormon estrogen dan progesteron di tubuhnya menjadi tidak seimbang.

Bulu-bulu di wajah tersebut tumbuh lebat sejak ia memasuki masa pubertas. Berbagai cara sudah ia tempuh untuk menghilangkan bulu-bulu tersebut, termasuk dengan dicukur atau dengan mengoles krim penghilang bulu wajah.

Namun bulu-bulu tersebut tumbuh makin lebat, makin panjang, makin banyak, dan makin hitam.

Hal yang membuat Kaur sedih adalah gara-gara bulu di wajahnya ini ia sering mengalami bully.

Akhirnya Kaur memutuskan untuk membiarkan bulu-bulu ini tumbuh di pipi dan di atas bibirnya. Jadilah ia perempuan dengan cambang dan kumis.

"Jika memang ada bulu di wajah saya, biarlah bulu-bulu ini ada di sana. Saya akan mengubah energi negatif menjadi energi positif," kata Kaur dalam wawancara dengan BBC Three.

Bisa dibayangkan kegemparan dan kehebohan yang diakibatkan dengan keputusannya memelihara cambang dan kumis.

"Ini adalah keputusan paling berat yang pernah saya ambil. Saya tahu, saya berbeda dengan gadis-gadis lain ... (tapi) saya juga muak dan capek terus-menerus dirisak," kata Kaur.

"(Makanya) saya ingin menghadapi ini semua. Saya ingin mengubah konsep kecantikan yang berkembang di masyarakat," tambah Kaur.

Ia menuturkan, terdapat banyak orang yang menderita akibat kondisi tubuh mereka dianggap tidak normal oleh masyarakat.

"Saya ingin mengangkat kesadaran, membantu orang-orang yang menjadi korban (akibat kondisi fisik yang mereka alami). Saya belajar (kondisi fisik) bisa membuat saya kuat, ulet dan cantik. Jika Anda dirisak, Anda sulit untuk menyadari bahwa Anda adalah kuat dan cantik," ujarnya.

Kaur memiliki akun Instagram yang mendokumentasikan kegiatan dan foto-fotonya dengan cambang dan kumis.

Dengan pengikut lebih dari 80.000 orang, membuatnya layak disebut sebagai bintang di platform media sosial ini.

Perjalanan Kaur untuk mencintai dan menerima keadaan dirinya berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

"Sebagai pribadi, saya masih tumbuh dan berkembang. Ada banyak orang yang lupa untuk mencintai diri sendiri," katanya.

"Kita ingin orang lain mencintai kita, tapi kita tak mencintai diri sendiri. Bagaimana kita bisa membagi cinta ini dengan orang lain?" dia menegaskan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com