AS Tiba-tiba Puji Keberhasilan Turki Gagalkan Kudeta

ISTANBUL, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, Minggu (9/7/2017)  di Istanbul, tiba-tiba memuji keberanian rakyat Turki dalam menegakkan demokrasi dari percobaan kudeta yang terjadi hampir tepat setahun silam.

Namun, Tillerson sama sekali tidak menyinggung pemberangusan yang dilakukanTurki menyusul kudeta itu, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Berbicara pada seremoni pembukaan konferensi minyak di Istanbul, Tillerson juga menyatakan AS melihat Turki sebagai mitra dalam mendorong keamanan energi lebih luas di kawasan.

Baca: Setelah Ucapkan Selamat, Turki Minta Trump Segera Ekstradisi Fethullah Gulen

"Kita semua ada di sini di Istanbul pada masa yang menentukan. Hampir satu tahun lalu, rakyat Turki – pria wanita yang pemberani – teguh melawan para pelaku kudeta dan membela demokrasi mereka," kata Tillerson.

"Saya memandang momen ini untuk mengakui keberanian mereka dan kehormatan para korban pada peristiwa 15 Juli 2016."

Sekitar 200 orang tewas dalam kudeta itu. Setelah kudeta lebih dari 100.000 orang dipecat atau dibebastugaskan dari posisi mereka, sedangkan 40.000 lainnya dijebloskan ke penjara.

Tillerson, yang sebelumnya menjadi bos Exxon Mobil Corp, tiba di Turki Minggu malam dan akan bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan malam itu juga.

Baca: Fethullah Gulen, Ujian Berat Hubungan AS-Turki