26 Tentara Mesir Tewas dan Terluka dalam Pertempuran di Sinai

KAIRO, KOMPAS.com – Dua puluh enam tentara Mesir tewas atau terluka dalam serangan pada Jumat (7/7/2017) di sejumlah pos penjagaan dan pemeriksaan di Semenanjung Sinai.

Wilayah tersebut merupakan basis operasional milisi yang berafiliasi dengan kelompok teror Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.

Para pejabat keamanan, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan, sekitar 11 tentara tewas, namun itu bukanlah informasi yang resmi. Belasan lainnya terluka.

Baca: Sinai Utara Kembali Bergolak, Delapan Tentara Mesir Tewas

Sedangkan pihak militer mengatakan, pihaknya telah membunuh 40 penyerang dari kelompok sayap ISIS dalam bentrokan di Sinai Utara, yang merupakan target utama seangan pemberontak.

Sejumlah ambulans telah dikerahkan ke lokasi serangan du selatan kota Rafah yang terletak di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Baca: Pos Penjagaan di Sinai Diserang Mortir, 12 Tentara Mesir Tewas

Para jihadis ISIS telah membunuh ratusan polisi dan tentara dalam serangan di Sinai Utara sejak militer menggulingkan presiden Islamis, Muhammad Mursi, pada tahun 2013.

Kelompok sayap ISIS di wilayah Sinai juga telah menembak jatuh sebuah pesawat komersial milik Rusia sehingga menewaskan 224 orang di dalamnya pada 2015.

Serangan lain juga terhadap sejumlah gereja Kristen di Mesir dan sekitarnya.

Para penyerang adalah para pemberontak yang telah berbaiat dengan ISIS pada akhir 2014, dan mengumumkan “Provinsi Sinai” sebagai bagian dari ISIS yang berpusat di Raqqa, Suriah.

Baca: Rusia: Pesawat Jatuh di Mesir karena Serangan Teror