Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan, Warga di Pulau Leyte-Filipina Dihantui Kepanikan

Kompas.com - 07/07/2017, 10:32 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Warga meninggalkan rumah mereka dalam panik, saat gempa susulan kembali melanda Filipina tengah, Jumat (7/7/2017) dinihari.

Gempa itu terjadi setelah gempa berkekuatan 6,5 magnitudo menewaskan dua orang dan melukai setidaknya 72 lainnya, Kamis kemarin. 

Baca: Dua Tewas oleh Gempa Filipina, Sejumlah Orang Masih Tertimbun Puing

Kantor berita AFP memberitakan, tim penyelamat menarik 13 orang yang terjebak dalam bangunan ambruk di Kota Kananga di Pulau Leyte.

Aliran listik di tiga provinsi di wilayah ini pun terputus, sementara semua sekolah di Leyte terpaksa ditutup, karena kerusakan akibat gempa.  

"Warga berlarian keluar rumah ketika mereka merasakan gempa susulan," kata Jurubicara Departemen Pertahanan Sipil Pebbles Lluz.

"Mereka terlihat panik, namun banyak juga yang tetap tenang. Sebab, kami baru memberikan pelatihan menghadapi gempa, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan."

Disebutkan, dua korban jiwa akibat gempa ini adalah seorang wanita berusia 18 tahun yang ditabrak puing-puing di Kota Ormoc, Leyte, dan satu lainnya diambil dari bangunan yang roboh di Kananga.

Gempa juga merusak rumah, dan menyebabkan retakan di jalan raya, hingga tanah longsor.

Maskapai penerbangan lokal sementara itu membatalkan penerbangan ke Kota Ormoc.

"Pusat gempa berada di desa-desa pegunungan, sehingga kita hanya akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang dampaknya begitu kita mencapai daerah-daerah ini."

Demikian dikatakan Mina Marasigan, Jurubicara badan pemantauan bencana Filipina.

Menurut data badan geologi AS, gempa tersebut berpusat pada kedalaman sekitar enam kilometer.

Pada bulan Februari, sebuah gempa berkekuatan 6,5 magnitudo menewaskan delapan orang, dan menyebabkan lebih dari 250 orang terluka di luar Kota Surigao, sebelah selatan.

Bulan berikutnya, sebuah gempa berkekuatan 5,9 magnitudo menewaskan satu orang.

Sebelum gempa Surigao, gempa fatal terakhir yang menimpa Filipina adalah gempa 7,1 magnitudo yang menyebabkan lebih dari 220 orang tewas, dan menghancurkan gereja-gereja bersejarah pada bulan Oktober 2013.

Filipina terletak pada rangkaian Cincin Api, sebuah jalur di Samudera Pasifik yang luas, di mana banyak gempa bumi dan letusan gunung berapi terjadi di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com