Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker di Hati Xiaobo Menyebar, Keluarga Ingin Perawatan di Luar China

Kompas.com - 05/07/2017, 12:46 WIB

SHENYANG, KOMPAS.com - Para kerabat dan Liu Xia istri tokoh pembangkang China Liu Xiaobo, menghendaki agar pemegang hadiah Nobel itu bisa menjalani perawatan kanker di luar China. 

Keinginan itu tetap muncul, meskipun otoritas di China mengaku telah memberikan metode perawatan terbaik di Shenyang. 

Termasuk, pada Rabu (5/7/2017), Biro Hukum di RS Shenyang mengaku telah mengundang sejumlah pakar kanker dari Amerika Serikat, Jerman, dan negara lain, untuk merawat Liu Xiaobo.

Baca: China Putuskan Undang Ahli Kanker Dunia untuk Rawat Liu Xiaobo

Diberitakan AFP, baik kerabat maupun Liu Xia khawatir, umur Xiaobo mungkin hanya tersisa beberapa bulan ke depan dan membutuhkan perawatan di luar negeri.

Hal serupa diutarakan Hu Jia, seorang aktivis terkemuka di Beijing.

Dia mengatakan, perawatan yang kini dilakukan kepada Liu Xiaobo hanya ditujukan untuk mengurangi rasa sakit, dan membantunya hidup lebih lama.

"Mungkin dia masih bisa hidup selama enam bulan, tapi sulit untuk mengubah hasilnya," kata Hu Jia.

Baca: Idap Kanker Hati, Otoritas China Bebaskan Pembangkang Liu Xiaobo

"Jadi, jika itu terjadi, maka bisa dikatakan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian meninggal karena penganiayaan CPC (Partai Komunis China)," kata Jia lagi.

Sebelumnya, pihak biro hukum RS Shenyang mengatakan, kanker yang menggerogoti Xiaobo telah menyebar ke bagian lain di tubuhnya.

Xiaobo, disebut, mendapatkan kemoterapi dan obat paling maju untuk mengobati kanker hati.

Selain itu, dia juga menerima pengobatan tradisional China sebagai pengobatan tambahan.

Pihak RS Shenyang pun mengklaim bahwa keluarga Xiaobo merasa puas dengan perawatan yang diberikan.  

Baca: Taiwan Tawarkan Pengobatan untuk Pembangkang China, Liu Xiaobo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com