Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Muslim Denmark Ajak Orang yang Menghinanya Minum Kopi

Kompas.com - 05/07/2017, 10:02 WIB

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Seorang perempuan Muslim yang menjadi anggota parlemen Denmark mengundang pria yang menghinanya untuk minum kopi bersama.

Ozlem Cekic, mantan anggota parlemen untuk Partai Rakyat Sosialis (SF), mendokumentasikan seluruh pertemuannya dengan sang penghina.

Potongan dokumentasi itu, yang menjadi bagian dari sebuah dokumenter BBC yang disiarkan Selasa (4/7/2017), telah ditonton 2,5 juta kali.

Ozlem Cekic, perempuan berdarah Kurdi itu pindah dari Turki ke Denmark saat dia masih kecil, mengundang ratusan orang yang mengirimkan surat hinaan untuk datang dan berdiskusi secara terbuka.

Baca: Anggota DPR Muslim Pertama di Denmark Dihina

Sebuah upaya membangun jembatan seperti ini sudah lama dilakukan Cekic yang juga menemui semua orang dari golongan Muslim radikal hingga Neo-Nazi.

Salah satu yang menghina Cekic lewat Facebook, seorang pria bernama Stefan, memenuhi undangan dan datang ke kediaman Cekic untuk minum kopi plus menyantap kue-kue.

Namun, meski dirancang dalam suasana santai dan "beradab", pertemuan antara Cekic dan Stefan yang berlangsung selama 1,5 jam berjalan panas.

Bahkan, di satu titik, Cekic tak kuasa menahan emosinya, meninggalkan ruangan, dan menangis.

Menurut harian Politiken, Stefan lewat Facebook menyebut Cekic sebagai kuman ISIS yang menjijikkan dan daging busuk yang menjijikkan.

"Saya membenci kamu dan orang-orang yang sejenis dengan kamu," tambah Stefan masih lewat Facebook.

Cekic juga mengatakan, banyak orang yang menyebutnya sebagai "monyet" dalam ratusan surel yang bernada menyerang.

Dalam potongan rekaman pembicaraan denan Stefan, Cekic membacakan salah satu pesan hinaan yang ditujukan kepadanya.

"Kami ingin sebuah dunia tanpa Muslim. Sebuah dunia yang damai di mana orang-orang seperti kalian tak menghancurkan nilai-nilai kehidupan kami," kata Cekic membacakan hinaan itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com