Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Perkosa dan Bunuh Bocah 8 Tahun, Pria Ini Tewas Dihajar Massa

Kompas.com - 05/07/2017, 07:33 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India tewas dihajar massa setelah dituduh memperkosa dan membunuh seorang anak perempuan berusia 8 tahun.

Pria yang dikabarkan bernama Mithun Hansda itu tewas dikeroyok di dekat kota Dumka, Jharkand, India.

Situs berita Prabhat Khabar menyebut, pria itu ditangkap warga, diikat lalu dipukuli sekelompok orang hingga tewas.

Peristiwa ini berawal ketika pada Selasa lalu, anak perempuan yang tewas itu pergi ke desa Jalwe di Distrik Dumka untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan.

Usai menghadiri pesta, anak perempuan itu bersama-sama dengan teman-teman sebayanya lalu pergi ke sebuah danau untuk mandi.

Saat itulah, diyakini, Mithun Hansda yang sedang dalam kondisi mabuk mendatangi anak-anak yang tengah mandi tersebut.

Baca: Balita dan Anak Perempuan Diperkosa di India

Ketika anak-anak lainnya berhasil melarikan diri, Hansda berhasil menangkap korban. Dia membawa korban ke tepian sungai di dekat desa Jalwe dan disebut memerkosanya di tempat itu.

Hansda diduga kuat kemudian membunuh anak perempuan tersebut dan meninggalkan jenazahnya di antara pepohonan di tepian sungai.

Menurut situs Prabhat Khabar, setelah melakukan aksinya Hansda kembali ke pesta pernikahan.

Keluarga korban mulai resah dan melakukan pencarian setelah anak itu tak kunjung kembali ke pesta pernikahan tersebut.

Sementara itu, anak-anak yang mandi bersama korban kemudian mengadukan perilaku Hansda yang mengejar-ngejar mereka saat di danau.

Mendengar keterangan para bocah itu, amarah warga desa memuncak lalu menangkap Hansda, yang membantah telah melakukan perkosaan.

Namun, warga desa tak mau mendengarkan dalih Hansda. Mereka mengikat pria itu dan menghajarnya tanpa ampun.

Di tengah kesakitannya, Hansda akhirnya mengaku telah memerkosa anak perempuan tersebut sebelum akhirnya tewas akibat luka-lukanya.

Kantor berita ANI mengabarkan, saat ini polisi sudah mengambil jenazah Hansda dan anak perempuan itu dan mengirimnya ke rumah sakit untuk menjalani otopsi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com