TEHERAN, KOMPAS.com - Iran akan mendapat izin mendirikan konsulat sementara di Arab Saudi selama pelaksanaan ibadah haji, meskipun tidak ada hubungan diplomatik antarkedua negara, demikian Kementerian Luar Negeri Iran di Teheran.
"Beberapa pejabat dari seksi konsulat Kementerian Luar Negeri akan dikerahkan ke Jeddah, Mekkah dan Madinah untuk menyediakan layanan konsuler bagi jemaah haji Iran," kata juru bicara Kemlu Iran, Bahram Ghasemi, seperti dilaporkan AFP mengutip kantor berita ISNA.
Baca: Iran Tak Mengirim Jemaah Haji ke Mekkah, Konflik dengan Arab
Warga Iran tidak bisa mengikuti ibadah haji tahun lalu setelah perundingan keamanan dan logistik tidak menemui kata sepakat.
Namun, sebuah perjanjian dicapai awal tahun ini untuk mengizinkan warga Iran mengikuti ibadah haji pada September 2017.
Kedua negara memutuskan hubungan diplomatik pada Januari 2016 setelah warga Iran menyerang kedutaan besar Arab Saudi di Teheran sebagai balasan atas eksekusi seorang ulama terkemuka Syiah, aliran mayoritas di Iran.
Dua kekuatan terdepan di kawasan itu melawan pihak-pihak yang bertentangan dalam beberapa konflik, termasuk di Suriah dan Yaman.
Baca: Iran dan Arab Saudi Ingin Selesaikan Sengketa Jemaah Haji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.