Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Singapura Dituding Berbohong di Parlemen oleh Saudaranya

Kompas.com - 04/07/2017, 16:47 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com – Lee Hsien Yang, adik laki-laki dari Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, Selasa (4/7/2017), menuduh kakaknya itu berbohong di parlemen mengenai keinginan terakhir ayah mereka, pendiri Singapura, Lee Kuan Yew.

Hsien Yang (60) menuduh Hsien Loong (65) telah berkata bohong di depan parlemen pada Senin (3/7/2017) bahwa ayah mereka telah terbuka untuk mempertimbangkan kembali rencana untuk merobohkan sebuah bungalo keluarga yang telah berusia seabad.

Rumah itu berada di pusaran drama politik yang telah bergulir sejak kematian Lee Kuan Yee pada tahun 2015, sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.

Sengketa keluarga ini telah menjadi bola liar di media sosial, yang dimainkan bersama oleh PM dan dua saudara kandungnya, yakni adik laki-laki, Lee Hsien Yang, dan adik perempuan, Lee Wei Ling (62).

Baca: Tudingan Terkait Sengketa Keluarga, PM Singapura Bantah di Parlemen

"Lee Hsien Loong telah membuat pernyataan yang berbelit-belit, namun pada akhirnya salah, tentang keinginan Lee Kuan Yew," kata Lee Hsien Yang dalam sebuah posting di Facebook, Selasa ini.

Pemimpin senior Singapura, Lee Kuan Yew, dilaporkan menginginkan agar bungalo keluarga itu dibongkar saja setelah dia meninggal dunia untuk mencegah terjadinya kultus individu.

Namun, selama tiga pekan belakangan ini, Lee Hsien Yang dan Lee Wei Ling, melancarkan tuduhan atas saudara mereka di Facebook dan awalnya warga Singapura tampak terpesona namun lama-lama merasa lelah dengan pertengkaran tersebut.

Sumbernya adalah wasiat dari mendiang Lee Kuan Yew tersebut, yang ingin agar bungalo di 38 Oxley Road, Singapura, dihancurkan dan tidak perlu dijadikan semacam museum atau demi kepentingan kenangan sejarah lainnya.

Namun kedua saudara PM Lee Hsien Loong menuduhnya ingin mempertahankan rumah tersebut demi kepentingan politiknya, termasuk merawat anaknya sendiri untuk pemimpin masa depan Singapura.

Baca: PM Singapura Dikecam Dua Saudara Kandungnya

Lee Hsien Loong, Senin (3/7/2017), di depan parlemen negara pulau itu menolak keras tudingan dari saudaranya atas penyalahgunaan kekuasaan dan nepotisme.

Ia sudah beberapa kali membantah tuduhan tersebut dan mengulangnya kembali dalam pidato di parlemen dengan menyebutnya 'tidak berdasar'.

Namun, ia mengatakan takkan menuntut mereka karena telah menuding dia menyalahgunakan kekuasaan.

Dia dan mendiang ayahnya terkenal dengan langkah menuntut ke pengadilan para pengkritik maupun lawan politik lewat tuduhan mencemarkan nama baik

Dalam pidatonya di parlemen, PM Hsien Loong mengatakan banyak yang bertanya kenapa kali ini dia tidak menempuh langkah hukum dan mengaku pasti akan mengambil langkah itu dalam 'situasi yang bisa terbayangkan' selain yang satu ini.

Baca: PM Singapura Menepis Tuduhan Adiknya Soal Penyalahgunaan Kekuasaan

"Namun menuntut saudara pria dan perempuan saya sendiri di pengadilan akan menodai lebih lanjut nama orang tua saya," jelasnya dan menambahkan bahwa gugatan hukum akan menyebabkan 'lebih banyak gangguan dan kesusahan' bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com