Niat Ledakkan Diri di Konser Elton John, Remaja Ini Dibui Seumur Hidup

LONDON, KOMPAS.com - Pengadilan Inggris, Senin (3/7/2017) menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang remaja yang berencana meledakkan diri di konser bintang pop Elton John di London.

Aksi itu semula akan dilakukan Haroon Syed, -demikian nama remaja berusia 19 tahun itu, untuk memperingati serangan 11 September.

Awalnya, kepada seseorang yang ia kenal di media sosial, Syed mengaku ingin mendapatkan senapan mesin dan rompi bom.

Seseorang dia kontak itu ternyata adalah agen rahasia Inggris yang menyamar sebagai anggota sel teroris.

Syed mengakui dakwaan menyiapkan serangan teror, dan menyesal telah mendukung ideologi ekstrem.

Selama sidang digelar, terungkap bagaimana sikap Syed berubah sejak akhir 2014.

Momen itu terjadi bersamaan dengan dukungan yang makin besar dari kelompok radikal di Inggris terhadap kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Saat kasus itu diselidiki, aparat mendapatkan petunjuk Syed melakukan pencarian di internet, demi menjustifikasi serangan yang akan dia lakukan terhadap warga sipil.

Salah satu pencarian berbunyi, 'bagaimana saya tidak sedih (setelah mendengar bahwa) Inggris membunuh orang-orang yang tidak bersalah di Suriah'.

Haroon Syed mengakui menyiapkan serangan teror dan menyesal telah mengadopsi pandangan yang ekstrem.

Ketika ia ditangkap pada September 2016, aparat bertanya kata sandi yang ia pakai, dan ia menjawab, "ISIS".

Syed menjadi radikal setelah mendapat pengaruh dari anggota-anggota kelompok terlarang, Al Muhajirun.

Hakim memerintahkan dia menjalani hukuman minimal selama 16,5 tahun.

Tahun lalu, saudara Syed pun dihukum seumur hidup karena berencana memenggal seseorang di hari peringatan jasa-jasa pahlawan di Inggris.

Baca: Seorang Teroris Ledakkan Diri di Tengah Kerumunan Pengungsi di Mosul