Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tudingan Terkait Sengketa Keluarga, PM Singapura Bantah di Parlemen

Kompas.com - 03/07/2017, 20:48 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com – Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong (65), Senin (3/7/2017), menolak keras tudingan dari saudara atas penyalahgunaan kekuasaan dan nepotisme.

Ia mengatakan, klaim tersebut "tidak berdasar". Namun, ia mengatakan takkan menuntut mereka karena telah menuding dia menyalahgunakan kekuasaan.

Hal itu disampaikannya dalam pidato di parlemen, Senin (3/7/2017), menyusul sengketa secara terbuka antara dia dengan saudarinya, Lee Wei Ling (62) dan saudaranya, Lee Hsien Yang (60)..

Keduanya menuduh Hsien Loong menyalahgunakan pengaruhnya dalam perdebatan tentang rumah milik ayah mereka, mendiang Mantan PM, Lee Kuan Yew.

Hsien Loong sudah beberapa kali membantah tuduhan tersebut dan mengulangnya kembali dalam pidato di parlemen pada Senin ini dengan menyebutnya 'tidak berdasar'.

Baca: PM Singapura Dikecam Dua Saudara Kandungnya

Dia dan mendiang ayahnya terkenal dengan langkah menuntut ke pengadilan para pengkritik maupun lawan politik lewat tuduhan mencemarkan nama baik

Dalam pidatonya di parlemen, PM Hsien Loong mengatakan banyak yang bertanya kenapa kali ini dia tidak menempuh langkah hukum dan mengaku pasti akan mengambil langkah itu dalam 'situasi yang bisa terbayangkan' selain yang satu ini.

"Namun menuntut saudara pria dan perempuan saya sendiri di pengadilan akan menodai lebih lanjut nama orang tua saya," jelasnya dan menambahkan bahwa gugatan hukum akan menyebabkan 'lebih banyak gangguan dan kesusahan' bagi masyarakat.

Bagaimanapun pemimpin kubu oposisi, Low Thia Khiang, mengatakan dengan tidak membawa kasus ini ke pengadilan akan memberi kesan pemerintah 'takut dengan yang akan dikatakan atau diungkapkan saudara-saudara Lee'.

Sengketa terbuka di antara sesama anggota keluarga dinasti penguasa Singapura ini amat jarang terjadi karena mereka biasanya amat disiplin

Baca: PM Singapura Menepis Tuduhan Adiknya Soal Penyalahgunaan Kekuasaan

Selama tiga pekan belakangan, Lee Hsien Yang dan Lee Wei Ling, melancarkan tuduhan atas saudara mereka di Facebook dan awalnya warga Singapura tampak terpesona namun lama-lama merasa lelah dengan pertengkaran tersebut.

Sumbernya adalah wasiat dari mendiang Lee Kuan Yew yang ingin agar rumahnya di 38 Oxley Road dihancurkan dan tidak perlu dijadikan semacam museum atau demi kepentingan kenangan sejarah lainnya.

Namun kedua saudara PM Lee Hsien Loong menuduh dia ingin mempertahankan rumah tersebut demi kepentingan politiknya

"Menyangkut rumah dan bagamana hal itu bisa meningkatkan aura saya sebagai PM, jika memang saya membutuhkan barang ajaib untuk mengangkat otoritas saya setelah menjadi perdana menteri selama 13 tahun, pastilah saya berada dalam keadaan yang amat buruk," katanya di parlemen Singapura.

Dia juga membantah tuduhan nepotisme terkait putra dan istrinya, yang menjabat pimpinan puncak badan investasi milik negara, Temasek Holdings.

Baca: Peretas Teror Pemerintah Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com