Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 2020, Norwegia Larang Pemanas Gedung Berbahan Bakar Minyak

Kompas.com - 03/07/2017, 09:41 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

OSLO, KOMPAS.com - Norwegia akan menjadi negara pertama di dunia yang melarang penggunaan minyak sebagai bahan bakar pemanas gedung.

Negeri Skandinavia yang merupakan penghasil minyak dan gas bumi terbesar di dunia selain Timur Tengah itu akan menghentikan penggunaan minyak dan parafin untuk memanaskan gedung mulai 2020.

Norwegia, yang juga berencana melarang penjualan mobil yang menggunakan bahan bahar fosil pada 2025, telah melakukan upaya untuk menelurkan kebijakan yang akan menurunkan emisi karbon negeri itu.

Baca: Belanda Berencana Larang Penjualan Bahan Bakar Fosil pada 2025

Vidar Helgesenlain, Menteri Lingkungan Norwegia, sudang menyinggung rencana larangan penggunaan BBM untuk menghangatkan gedung.

"Mereka yang masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai pemanas harus mencari opsi sebelum 2020," ujar Helgesenlaid.

Pemerintah Norwegia menganjurkan kepada warganya untuk mencari alternatif pengganti BBM.

Nantinya, aturan ini akan diperluas dengan melarang penggunaan gas alam untuk pemanas gedung.

Pemerintah mengatakan, aturan ini akan diberlakukan untuk gedung baru maupun lama serta meliputi kediaman warga, bangunan bisnis, dan instansi pemerintah.

Kementerian Lingkungan Norwegia mengatakan, langkah ini diharapkan bisa mengurangi emisi gas buang Norwegia sebesar 340.000 ton per tahun. Dua tahun lalu, emisi gas buang Norwegia tercatat 53,9 ton.

"Ini adalah sebuah kebijakan lingkungan yang sangat penting yang bisa memangkas emisi dengan sangat signifikan dan mengisim sinyal kuat bahwa kami sudah mulai meninggalkan bahan bakar fosil menuju bahan bakar terbarukan," kata Marius Holm, ketua ZERO sebuah lembaga yang memperjuangkan pemangkasan emisi.

Baca: Nissan Sepakat Pasok Mobil Listrik untuk Bhutan

Norwegia semakin dikenal sebagai negara yang sangat progresi di bidang kebijakan di bidang lingkungan.

Tahun lalu, Norwegia menjadi negeri pertama di dunia yang berkomitmen menciptakan "nol deforestasi".


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com