Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wikileaks Sebut UEA Pernah Minta AS Mengebom "Al Jazeera"

Kompas.com - 30/06/2017, 18:09 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Sebuah kawat diplomatik yang dibocorkan Wikileaks menyebut Putra Mahkota Uni Emirat Arab pernah meminta Amerika mengebom kantor stasiun televisi Al Jazeera.

Mohammed bin Zayed al-Nahyan atau kerap dipanggil MBZ, menurut Wikileaks mengeluarkan permintaan itu di masa puncak perang Afganistan.

Saat dikonfirmasi Pangeran MBZ dengan terbahak menceritakan pembicaraan antara ayahnya Zayed bin Sultan al-Nahyan dengan Emir Qatar Hamad al-Thani pada 2003.

Emir Qatar saat itu mengeluh karena Zayed bin Sultan al-Nahyan meminta komandan pusat komando AS Jenderal Tommy Franks untuk mengebom stasiun televisi Al Jazeera.

Baca: Penutupan "Al Jazeera" Jadi Salah Satu Syarat Pencabutan Isolasi Qatar

Setelah Hamad al-Thani meninggal dunia pada 2004, MBZ juga berusaha mendesak Amerika Serikat untuk menekan Qatar agar "mengatur" Al Jazeera.

MBZ juga merekomendasikan agar menghentikan izin jurnalis yang "melekat" pada tentara yang berperang di Afganistan. Alasannya, kemungkinan sang jurnalis merekam jatuhnya korban warga sipil sangat besar.

Kawat rahasia ini diungkap Wikileaks di tengah krisis diplomatik Timur Tengah yang melibatkan Qatar dan negara-negara tetangganya termasuk Uni Emirat Arab.

Para negeri tetangga Qatar kemudian menyodorkan 13 butir kesepakatan untuk mengakhiri isolasi salah satunya adalah Qatar harus menutup Al Jazeera.

Stasiun televisi yang dibiayai keluarga kerajaan Qatar itu selama ini cukup independen dan kerap mengkritik berbagai kebijakan negara-negara Arab.

Hingga saat ini pemerintah Qatar belum terlihat akan memenuhi syarat-syarat yang diajukan Arab Saudi dan sekutunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com