Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Donald Trump di Sampul Majalah "Time" Jadi Masalah, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 28/06/2017, 18:04 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Majalah Time meminta Organisasi Trump untuk menurunkan sebuah halaman depan majalah dengan foto Donald Trump yang digantung di sejumlah klub golf milik presiden AS itu.

Sampul majalah yang dimaksud tertanggal 1 Maret 2009 menampilkan foto Donald Trump dengan tangan dilipat dan pandangan tajam.

Sampul inilah yang dibingkai dan digantung di dinding empat lapangan golf milik Trump di Amerika Serikat, Irlandia, dan Skotlandia.

Baca: Iran Sebut Komentar Presiden Donald Trump Sangat Menjijikkan

Masalahnya, harian The Washington Post kemudian mengungkapkan bahwa pada 1 Maret 2009, sampul majalah Time tak menampilkan wajah Donald Trump.

Bahkan, wajah pria yang kini menjadi presiden AS itu tak pernah tampil di sampul majalah Time sepanjang 2009.

Pada 1 Maret 2009, Time memilih wajah aktris Kate Winslett untuk menghiasi sampulnya usai kesuksesan sang aktris meraih Piala Oscar.

Majalah Time juga membenarkan bahwa sampul majalah yang dibingkai dan digantung di klub-klub golf Donald Trump adalah palsu dan meminta agar organisasi Trump tak menggunakannya lagi.

Sampul palsu itu diketahui digantung di klub golf Trump di Doral, Florida dan di ruang makan anggota klub di Trump National Golf Club dekat Washington DC.

Sampul majalah itu juga digantung di klub eksekutif Mar-a-Lagi, Palm Beach, Florida dan pernah dipasang di klub golf Doonbeg, wilayah barat Irlandia.

Pada Januari lalu, saat berpidato di markas CIA, Trump menyebut dia memegang rekor dalam hal menjadi foto sampul majalah Time.

Baca: Lolos dari Senjata Kimia, Pria Suriah Ingin Namai Anaknya Donald Trump

"Saya sudah tampil di sampul majalah Time sebanyak 14 atau 15 kali, saya kira ini adalah sebuah rekor sepanjang sejarah majalah Time," ujar Trump.

Majalah Time kemudian memberi klarifikasi bahwa Donald Trump tampil 11 kali dalam sampul majalah itu. Namun, rekor terbanyak dipegang Presiden Richard Nixon sebanyak 55 kali.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Organisasi Trump terkait penggunaan sampul majalah palsu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com