Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qatar Kecam Arab Saudi karena Tolak Negosiasi

Kompas.com - 28/06/2017, 16:05 WIB

DOHA, KOMPAS.com - Pemerintah Qatar mengecam Arab Saudi yang menolak untuk menegosiasikan tuntutan negara itu bersama sekutu-sekutunya.

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, Rabu (28/6/2017), mengatakan bahwa posisi Arab Saudi tidak dapat diterima.

Sebelumnya, Menlu Qatar mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson, di Washington, Selasa.

"Ini bertentangan dengan prinsip-prinsip yang mengatur hubungan internasional karena Anda tidak bisa hanya menyajikan daftar tuntutan, dan menolak untuk bernegosiasi."

Demikian penegasan Sheikh Mohammed dalam komentar tertulis yang dipublikasikan di Doha, dan dikutip kantor berita AFP.

Krisis diplomatik yang terjadi sejak tiga minggu terakhir mengakibatkan Qatar, yang adalah sekutu AS, terisolasi menyusul embargo perdagangan dan diplomatik yang dilakukan oleh negara-negara tetangganya di Teluk.

Baca: Arab Saudi: Tuntutan terhadap Qatar Tidak Bisa Ditawar

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, yang juga berada di Washington sebelumnya mengatakan, tuntutan kerajaan Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya agar Qatar berhenti mendukung terorisme, tidak bisa ditawar.

Hal itu diungkapkan Jubeir ketika ditanya para wartawan soal apakah tuntutan tidak bisa ditawar, Jubeir menjawab, "Ya". Demikian dilaporkan Reuters.

Baca:  Simaklah, 10 Pemicu Krisis Diplomatik di Qatar

"Kami telah memastikan, kami sudah mengambil langkah-langkah kami dan terserah (pemerintah Qatar) apakah mereka akan mengubah perilaku mereka."

"Jika mereka melakukannya, semuanya akan berjalan, tapi jika tidak, mereka akan tetap dikucilkan," demikian kata Jubeir. 

Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir telah menerapkan boikot terhadap Qatar sejak tiga pekan lalu.

Mereka menutup wilayah udara, dan memblokade satu-satunya batas tanah Qatar, yang menjadi rute penting untuk impor makanan.

Mereka juga memerintahkan semua warga Negara Qatar untuk pergi dan warga negaranya pulang kembali ke kampung halamannya.

Pekan lalu Riyadh menetapkan 13 tuntutan untuk Qatar.

Beberapa tuntutan itu antara lain, meminta Qatar mengakhiri dukungan untuk Ikhwanul Muslimin, menutup jaringan televisi Al-Jazeera.

Qatar juga diminta menurunkan hubungan diplomatik dengan Iran, dan menutup sebuah pangkalan militer Turki di sana.

Baca: Semua Unta dan Domba Qatar Diusir dari Padang Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com