Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit di London, Presiden Buhari Beri Salam Idul Fitri Lewat Radio

Kompas.com - 26/06/2017, 21:39 WIB

LAGOS, KOMPAS.com - Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari menandai berakhirnya Bulan Suci Ramadhan dengan memberikan salam bagi warganya melalui siaran audio.

Hal itu pun menjadi pernyataan publik pertama Buhari, sejak cuti medis karena menderita sakit, dan menjalani perawatan di London, Inggris sejak awal Mei lalu.

Dalam rekaman itu, seperti diberitakan AFP, suara Buhari terdengar letih dan ragu.

Dia berbicara menggunakan bahasa lokal Hausa, dan disiarkan luas melalui saluran radio negara tersebut pada akhir pekan lalu.

Buhari berangkat ke London pada tanggal 7 Mei, untuk perawatan medis yang tidak ditentukan waktunya.

Namun demikian, kantor kepresidenan telah berulang kali menyangkal kondisi kesehatan Buhari yang menurun.  

"Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan atas kemurahan hatinya dalam membimbing kita dengan sukses untuk menyelesaikan puasa Ramadhan."

"Salam saya kepada semua Muslim Nigeria dan saudara laki-laki kita Kristen pada kesempatan Idul Fitri," kata Buhari.

Nigeria merupakan negara dengan populasi terbesar di Afrika, dengan penduduk hampir 200 juta jiwa, yang tersebar dalam sekitar 250 kelompok etnis dan bahasa yang berbeda.

"Saya, sekali lagi, meminta semua warga Nigeria untuk menghindari pernyataan atau tindakan sembrono terhadap rekan senegaranya," kata dia.

"Kita semua harus bertekad untuk hidup dalam damai dan persatuan di negara kita yang besar," tambahnya.

Ada banyak spekulasi tentang keadaan kesehatan Buhari, dan namun pihak istana tetap tak memberikan penjelasan mengenai kondisi terakhir sang Presiden.  

Sebelum ini, pria 74 tahun itu sudah menghabiskan waktu hampir dua bulan di London untuk alasan kesehatan di awal tahun ini.

Sekembalinya dari London, dia mengaku telah menjalani transfusi darah. Namun pemerintah mengatakan tidak ada alasan untuk waspada terhadap kesehatan Buhari.

Keberangkatan kedua ke London adalah konsultasi kesehatan lanjutan. Penyakit yang sebenarnya menjangkiti Buhari tidak pernah terungkap.

Namun, dia tampak mengalami penurunan kondisi yang signifikan saat terakhir kali muncul di muka publik.  

Baca: Apa Kabar Presiden Buhari? Peringatan 2 Tahun Berkuasa Pun Dilewatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com