Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berkumpul untuk Lihat Bayi Bertangan dan Berkaki Empat

Kompas.com - 26/06/2017, 17:41 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Ratusan orang berkerumun di luar sebuah rumah sakit di kota Lakshirai, negara bagian Bihar, India pada pekan lalu.

Apa pasal? Ternyata di rumah sakit itu lahir seorang bayi perempuan dengan satu kepala, dua tubuh, empat tangan, dan empat kaki.

Sebuah rekaman yang diambil dari dalam rumah sakit itu memperlihatkan bayi malang itu diletakkan di atas ranjang yang tersambung dengan sebuah alat.

Baca: Bayi India dengan Empat Kaki dan Tangan Dianggap Titisan Dewa

Bayi perempuan itu meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan pada Jumat (23/6/2017).

Ibu bayi itu, Savita Devi mengatakan, dia sangat terkejut karena kehilangan bayi yang baru saja dia lahirkan.

"Namun, saya yakin apapun yang terjadi maka itu demi kebaikan," ujar Savita.

"Jika bayi saya hidup dengan kondisi seperti itu maka setiap hari kehidupannya akan sama dengan kematian," tambah dia.

Sementara Suresh, suami Savita, mengatakan, selama istrinya mengandung dia sudah berupaya melakukan yang terbaik untuk merawat sang istri.

"Kami berharap bisa memiliki bayi yang sehat. Namun, takdir memiliki rencananya sendiri dan kali ini cukup kejam. Kami diberi bayi yang kurang sempurna," tambah Suresh.

"Saya tak tahu apakah harus gembira atau sedih untuk bayi kami ini. Tuhan pasti mengutuk kami karena melakukan dosa di kehidupan sebelumnya," lanjut Suresh.

Dr Mukesh Kumar, yang membantu proses kelahiran bayi itu mengatakan, putri Suresh dan Savita itu tak bisa diselamatkan karena perkembangannya belum sempurna.

Baca: Punya Ekor di Punggung, Bocah Ini Dipuja karena Dianggap Titisan Dewa

"Janin tak berkembang secara baik di dalam rahim karena satu dan lain hal. Janin ini mengalami kondisi yang amat langka dan membentuk kembar siam yang tak sempurna," ujar Kumar.

"Kondisi langka ini terjadi di dalam rahim di saat sel-sel yang abnormal terbentuk saat embrio berkembang," dia menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com