Tabrak Jemaah Shalat Id di Inggris, Pengendara Mobil Dibebaskan

LONDON, KOMPAS.com - Seorang perempuan dibebaskan dengan jaminan setelah sempat ditahan lantaran menabrakkan kendaraannya ke kerumunan jemaah yang sedang mengikuti Shalat Ied di Newcastle, Inggris utara.

Insiden terjadi di luar Pusat Olah Raga Westgate, tempat umat Muslim menggelar Shalat Id, pada Minggu (25/6), pukul 09.14 waktu setempat.

Sejumlah saksi mata mengaku melihat sebuah kendaraan tiba-tiba melaju ke arah jemaah.

Kepolisian Northumbria mengatakan, sebanyak enam orang, termasuk tiga anak-anak, mengalami cedera. Empat di antara mereka masih berada di rumah sakit guna menjalani perawatan.

Pengemudi kendaraan, yang merupakan perempuan berusia 42 tahun, ditahan di lokasi insiden.

Baca: Sebuah Mobil Tabraki Umat Muslim Usai Shalat Id di Newcastle

Namun, belakangan dia dibebaskan dengan uang jaminan meski aparat terus melakukan penyelidikan.

Pada saat kejadian, menurut kepolisian, perempuan itu juga tengah merayakan Idul Fitri bersama keluarganya.

Aparat meyakini insiden itu tidak terkait dengan aksi terorisme.

"Berdasarkan apa yang saya pahami, perempuan itu hendak pergi (seusai Shalat Id) menggunakan mobilnya dan saya yakin dia hilang kendali," ujar seorang saksi mata.

Para jemaah, menurutnya, beramai-ramai berupaya memindahkan para korban cedera.

Abdul Mahdoul, salah seorang jemaah, mengaku situasinya diliputi kepanikan mengingat enam hari sebelumnya sebuah mobil van menabrak kerumunan jemaah Masjid Finsbury Park di London seusai salat tarawih.

Baca: Pelaku Serangan di Dekat Masjid Finsbury Park Diseret ke Muka Sidang

"Kami sedang mengucapkan semua orang Selamat Idul Fitri dan tiba-tiba kami mendengar teriakan. Kami tadinya tidak tahu apa yang terjadi. Sebelumnya situasi sangat bahagia, tapi selanjutnya kacau. Saya mendoakan para korban untuk segera pulih," ujarnya.

Dalam insiden itu sebanyak enam ambulans, dua tim tanggap darurat, dan ambulans udara dikerahkan.

Masjid Pusat Newcastle mengeluarkan pernyataan berisi doa agar para korban segera pulih dan ucapan terima kasih kepada layanan gawa darurat, kepolisian, dan 100 relawan dari masjid yang cepat menolong.