Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2017, 21:47 WIB

KOMPAS.com - Maute, layaknya Osama bin Laden, adalah lakon keluarga kaya raya yang tersesat dalam kisah menyeramkan.

Sebelum membentuk kelompok teroris paling kejam di Filipina, mereka adalah salah satu keluarga paling berpengaruh di selatan Mindanao.

Tidak ada kebijakan politik atau proyek pemerintah yang berjalan tanpa campur tangan Farhana Maute.

Perempuan berusia 60 tahun itu dikenal pendiam dan bersuara lembut.

Hartanya berpusar pada sederet properti di Mindanao dan Manila, serta sebuah perusahaan konstruksi.

Informasi ini diungkapkan seorang analis keamanan yang mempelajari latar belakang keluarga Maute.

Baca: Menengok Sepak Terjang Maute Bersaudara di Filipina

Seperti lazimnya kaum berada, keluarga Maute tidak banyak mencuri perhatian publik.

Dia tetap tak terlihat, bahkan ketika Farhana aktif mengusung calon pilihan untuk memenangi pemilu dengan mengandalkan pengaruh dan hartanya.

Seperti lazimnya klan-klan berpengaruh lain di Mindanao, Maute pun memelihara milisi bersenjata.

Menebus dendam di Marawi

Ketika dua tahun lalu, mereka berseteru dengan Wali Kota Butig, Dimnatang Pansar, seputar pemilihan pemenang tender proyek pemerintah.

Konflik pun dengan cepat menjalar menjadi perang antar klan. Militer Filipina pun turun tangan membela Pansar.

Tapi, Maute yang terdesak malah mengumpulkan kelompok militan Islam lain dan mengumumkan afilisinya kepada kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Mereka juga mendeklarasikan perang terhadap pemerintah pusat. Dendam itu terbayarkan di Marawi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com