Seorang Teroris Ledakkan Diri di Tengah Kerumunan Pengungsi di Mosul

MOSUL, KOMPAS.com - Seorang pengebom bunuh diri meledakkan diri di tengah kerumunan warga sipil yang mengungsi dari Kota Tua Mosul, Irak, Jumat (23/6/2017).

Ahmed Hashem, seorang mayor medis di tentara Irak yang berbicara kepada AFP dari sebuah rumah sakit lapangan, mengatakan, serangan tersebut terjadi di wilayah Mashahda di Kota Tua.

"Kami menerima 12 orang tewas dan lebih dari 20 lainnya luka-luka di rumah sakit kami, termasuk wanita dan anak-anak," kata dia.

Seorang kolonel di divisi infantri angkatan darat mengatakan, sulit untuk mendapatkan jumlah korban yang pasti.

Sebab, daerah di mana serangan tersebut terjadi, tidak sepenuhnya dibersihkan.

"Pengebom bunuh diri itu menyusup ke sekelompok pengungsi dan meledakkan dirinya di antara mereka sebelum mencapai pasukan kami," kata dia.

Ribuan warga sipil telah meninggalkan Mosul sejak pasukan Irak melancarkan serangan untuk menumpas kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).  

Sekitar 100.000 warga lainnya tetap terjebak dan dijadikan perisai manusia oleh teroris ISIS.

Baca:UNHCR: ISIS Pakai 100.000 Warga di Mosul Jadi Perisai Manusia

Pasukan keamanan mewaspadai teroris ISIS yang berusaha melarikan diri dari perangkap di Mosul dengan berbaur bersama warga sipil.

Sementara teroris asal Chechnya, Perancis, dan sejumlah negara asing tetap bertahan untuk merebut posisi terakhir mereka di Mosul.  

Baca: Peledakan Masjid Tua Mosul, Tanda Deklarasi Kekalahan ISIS