Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koktail di Hotel Ini Berisi Jari Kaki Manusia yang Diawetkan

Kompas.com - 21/06/2017, 14:23 WIB

DAWSON CITY, KOMPAS.com – Polisi Kanada menyelidiki kasus pencurian jari kaki manusia yang diawetkan, yang biasanya disajikan di dalam gelas koktail di hotel Downtown di Dawson City, kawasan Yukon, Kanada.

Menurut laporan harian The Guardian, Selasa (20/6/2016), sebuah bar di hotel Downtown menyediakan signature drink  berusia 40 tahun, yang disebut koktail sourtoe.

Minuman itu tidak lain adalah minuman khas dan favorit, berisi salah satu potongan jari kaki (jempol) manusia yang telah diawetkan dan tersaji di dalam gelas koktail.

Salah satu pengunjung diduga telah kabur dari bar dengan membawa lari jari kaki yang telah diawetkan itu, yang semula ada di gelas koktailnya.

Polisi telah melakukan investigasi setelah seorang pelanggan setia di bar itu setelah ia diduga telah membawa kabur benda berharga tersebut.

Baca: Segarnya Koktail Teh Sri Lanka

Selama lebih dari 40 tahun hotel Downtown menyajikan koktail dengan jari manusia sungguhan di dalam gelasnya, bentuknya sudah keriput dan warnanya menghitam.

Jari kaki manusia itu masih utuh di dalam gelas, lalu dituangi wiski. Jari kaki masih lengkap dengan kukunya, tapi karena sudah sering direndam alkohol sehingga mengeras dan hitam.

Peminum yang berhasil menyentuhkan bibirnya ke jari kaki itu akan mendapatkan sertifikat.

Pada Sabtu (17/6/2017) lalu, seorang pelanggan mengambil satu langkah lebih jauh. Dia menenggak habis koktailnya dan mengambil jari kaki tersebut, kemudian kabur.

"Kami sangat marah," kata Terry Lee dari hotel Downtown. "Jari kaki sangat sulit didapat."

Pria itu rupanya telah berniat mencuri jari kaki itu.

Dia semula meyakinkan seorang staf hotel untuk membiarkan dia mencoba minuman di area di luar jendela ketika “toe time” itu berlangsung.

Baca: Koktail Racikan Bartender Indonesia Mulai Dilirik

Rupanya, setelah menenggak habis minumannya, dia pun memasukkan jari kaki tersebut ke dalam mulutnya terus menghilang. Polisi masih memburunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com