Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Persen Sepedanya Raib, Perusahaan "Bike-Sharing" di China Bangkrut

Kompas.com - 21/06/2017, 12:30 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan berbagi sepeda di China akhirnya menutup operasinya setelah 90 persen sepeda mili perusahaan itu hilang, kemungkinan besar dicuri.

Perusahaan Wukong Bicycle di kota Chongqing, China mengumumkan penutupan operasinya lewat media sosial pekan lalu.

Wukong Bicycle adalah perusahaan berbagai sepeda (bike-sharing) pertama yang menutup operasinya di tengah booming skema moda transportasi baru ini.

Baca: Dituding Curi Sepeda, Kening Remaja Ini Ditato "Saya Seorang Pencuri"

Skema berbagai sepeda ini adalah layanan transportasi sepeda yang bisa digunakan bergantian oleh warga kota.

Dengan biaya amat murah warga bisa menggunakan sepeda dari satu tempat ke tempat lainnya. Setelah tiba di tujuan sepeda itu ditaruh di lokasi khusus agar bisa dipakai warga lainnya.

Kembali ke Wukong Bicycle, pendiri perusahaan ini, Lei Houyi mengatakan, alasan utama dia harus menutup usaha tersebut karena 90 persen sepeda milik perusahaannya hilang.

Penyebab utama raibnya sepeda-sepeda itu karena Wukong Bicycle gagal memasang sistem GPS di sepeda-sepeda milik nya.

Tahun lalu, perusahaan Mobile dan Ofo meluncurkan skema berbagai sepeda ini Shanghai. Hingga sekarang, kedua perusahaan itu menjadi yang terbesar di bidang jasa transportasi sepeda.

Saat ini di China terdapat sedikitnya 12 perusahaan yang bergerak dalam bidang berbagai sepeda.

Wukong Bicycle mulai beroperasi lima bulan lalu dengan "armada" sebanyak 1.200 unit sepeda yang ditempatkan di seluruh penjuru kota Chongqing.

Baca: Sewa Sepeda 20 Menit, Pria Ini Ditagih Hampir Rp 800 Juta

Sekitar separuh dari sepeda-sepeda itu ditempatkan di sekitar universitas atau sekolah-sekolah.

Selain masalah GPS yang membuat hanmpir semua sepeda milik Wukong Bicycle hilang ada hal lain yang menyebabkan perusahaan ini merugi.

Hal itu adalah letak kota Chongqing yang berada di perbukitan tak cocok untuk bersepeda. Demikian pendapat Wu Dong, guru besar ilmu manajemen di Universitas Zhejiang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com