KBRI Dakar Tawarkan Kabupaten Badung untuk Program "Sister City"

DAKAR, KOMPAS.com - Kerja sama sektor pariwisata merupakan salah satu bidang yang berpeluang untuk dikembangkan antara pemerintah Senegal dan Indonesia.

Untuk menjajaki peluang ini, Dubes RI untuk Senegal Mansyur Pangeran, pekan lalu mengunjungi kota Saly-Portudal, kota pesisir yang berjarak sekitar 70 kilometer dari ibu kota Dakar.

Kota berpenduduk sekitar 48.000 jiwa itu dikenal sebagai kota wisata di Senegal dengan hamparan pantainya yang indah.

Baca: KBRI Dakar Tawarkan Beasiswa untuk Pelajar Senegal

Menurut wali kota Saly-Portudal Ousmane Gueye, kota yang dipimpinnya itu cukup dikenal wisatawan asing terutama dari Eropa.

Kemampuan kota ini menarik wisatawan Eropa ini membuat Dubes Mansyur Pangeran menilai kota Saly-Portudal cocok untuk menjajaki kerja sama sister city dengan salah satu kota di Indonesia.

Dubes Mansyur kemudian menyodorkan nama Kabupaten Badung, Bali sebagai calon sister city karena sama-sama merupakan daerah tujuan wisata di negara masing-masing.

Menurut Dubes Mansyur jika sister city ini bisa terlaksana maka pariwisata bisa menjadi awal dari kerja sama kedua kota tersebut.

Tak hanya soal pariwisata, kedua kota juga bisa mengembangkan kerja sama dalam hal tata kota, lingkungan hidup, pendidikan, dan pengembangan kebudayaan.

Selain itu, dari sisi kerja sama ekonomi, potensi sektor perikanan yang dimiliki kota Saly-Portudal juga bisa dikembangkan.

Wali kota Saly-Portudal Ousmane Gueye menyambut baik tawaran kerja sama sister city yang ditawarkan Indonesia.

Namun, lanjut Ousmane, kota yang dipimpinnya itu masih membutuhkan bantuan capacity building dari negara-negara sahabat termasuk Indonesia.

Ousmane berharap, Indonesia bisa memberikan pelatihan keterampilan bagi warga kota itu yang mayoritas hidup dari sektor perikanan.

Soal kesempatan pelatihan ini, Dubes Mansyur menawarkan kesempatan bagi para pemuda kota Saly-Portudal untuk melamar dua beasiswa yang diberikan pemerintah Indonesia setiap tahunnya.

Baca: Senegal Jajaki Kemungkinan Beli Produk PT INKA

Selain menawarkan kerja sama sister city dan ekonomi, Dubes Mansyur mengundang para pengusaha kota Saly-Portudal untuk berkunjung ke Indonesia menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 pada 11-15 Oktober mendatang.

Apalagi dengan masuknya Senegal sebagai salah satu negara yang mendapat fasilitas bebas visa, Dubes Mansyur berharap semakin banyak pengusaha negeri itu yang berminat membuka jaringan bisnisnya ke Indonesia.