Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helmut Kohl, Tokoh Besar dan Pemersatu Jerman, Berpulang

Kompas.com - 17/06/2017, 14:14 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Mantan Kanselir Jerman, Helmut Kohl,  tutup usia pada umur 87, Jumat (16/6/2017), waktu setempat.

Di awal karirnya ia adalah tokoh konservatif modern. Di akhir hayatnya ia adalah monumen hidup.

Karir politiknya panjang. Dia menjadi tonggak sejarah suksesnya reunifikasi Jerman dan politik Eropa.

Prestasi Helmut Kohl mencapai puncaknya setelah runtuhnya Tembok Berlin dengan kiprahnya dalam mengorganisir reunifikasi Jerman.

Kohl sudah jadi monumen di masa hidupnya. Ia mencuat menjadi salah satu tokoh besar dalam sejarah dunia.

Baca: 20 Tahun Runtuhnya Tembok Berlin

Padahal karir politiknya pada tahun bersejarah 1989, saat runtuhnya tembok Berlin, sudah hampir berakhir.

Para pengritik di dalam partainya menggalang front menentang Kohl. Inilah kudeta internal partai. Hanya dengan susah payah ia berhasil mempertahankan kekuasannya dalam partai Uni Kristen Demokrat (CDU).

Tapi sekali lagi Kohl membuktikan, bahwa dia memiliki instink untuk meraih kekuasaan yang digabung dengan tindakan strategis.

Juga waktu, kondisi, nasib dan sejarah  ibaratnya berpihak kepada Kohl.  Jerman Timur kollaps, Tembok Berlin runtuh.

Mahakarya

Kohl mengenali peluang yang hanya muncul satu kali itu, dan memanfaatkannya dengan tepat, hingga membawanya kembali ke puncak kekuasaan.

Tiga minggu setelah gelombang warga yang melintasi perbatasan Berlin, Helmut Kohl mengajukan 10 poin rancangan bagi penyatuan kembali Jerman kepada parlemen Bundestag. Sebuah mahakarya. Kohl juga tampil melawan tokoh politik Eropa yang skeptis.

Dalam pidatonya di Dresden 19 Desember 1989 di hadapan ribuan warga Jerman Timur yang efori, ia memilih kata-kata yang memancing kepercayaan.

Baca: Jerman Menjuluki Angela Merkel "Mama"

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com