Berakhir, Pelarian 2 Napi yang Tembak Mati Sipir di Bus Penjara

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dua narapidana yang kabur setelah menembak mati dua sipir penjara di lembaga pemasyarakatan di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, akhirnya tertangkap.

Penangkapan terhadap Donnie Rowe (43) dan Ricky Dubose (24) berlangsung selama dua hari.

Pihak keamanan yang memberikan informasi ini menggambarkan pengejaran kedua penjahat itu berbahaya lebih dari yang dibayangkan.

Seperti diberitakan AFP, Sherif Putnam County Howard Sills mengkoordinasi pengejaran itu.

Kedua narapidana kasus perampokan bersenjata itu melarikan diri dari bus tahanan pada hari Selasa lalu.

Saat itu, mereka akan dipindahkan dari fasilitas pemasyarakatan satu ke penjara lainnya.

Baca: Napi Tembak Mati 2 Sipir di Bus Tahanan, Lalu Kabur

Rowe, yang dianggap sosiopat oleh pihak berwenang, digambarkan sebagai seorang residivis dengan daftar panjang kejahatan. Dia menjalani hukuman seumur hidup karena perampokan bersenjata dan kejahatan lainnya.

Di bidang kesehatan mental, sosiopat -yang dikenal juga dengan gangguan kepribadian antisosial, adalah sebuah kondisi yang menghambat seseorang dalam beradaptasi dengan standar etika dan perilaku yang sesuai.

Semantara itu, Dubose juga merupakan penjahat yang sangat keras, meskipun usianya masih muda.

Dia juga sebagai anggota kelompok supremasi kulit putih "Ghostface Gangsters" yang terkenal di AS.

Biro Investigasi Georgia mengatakan lewat akun Twitter-nya, Jumat WIB (16/6/2017), kedua penjahat ini telah ditangkap.

Gubernur negara bagian Tennessee yang letaknya berdekatan dengan Georgia, mengindikasikan kedua penjahat itu kini ditahan di wilayahnya. 

"Tertangkap: Pelarian dalam tahanan menyusul pengejaran mobil di Tennessee. Info lebih lanjut akan diumumkan," tulis Gubernur Nathan Deal di akun Twitter-nya.

Narapidana tersebut termasuk di antara 30 narapidana yang diangkut dengan bus saat drama penembakan terjadi.