Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Ki-moon Dijagokan Jadi Ketua Komisi Etik IOC

Kompas.com - 14/06/2017, 19:03 WIB

LAUSANNE, KOMPAS.com - Nama Mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Ban Ki-moon diusulkan untuk memimpin Komisi Etik Komisi Olimpiade Internasional (IOC).

Proposal tersebut akan diajukan kepada seluruh anggota IOC dalam sidang yang digelar di Lima, pada September mendatang. 

Jika disetujui, tokoh Korea Selatan ini akan menggantikan Youssoupha Ndiaye, Mantan Presiden Pengadilan Konstitusional Senegal, yang segera mengakhiri periode kepemimpinannya di IOC. 

"IOC merasa terhormat dan senang karena Ban menerima namanya diajukan," kata Presiden IOC Thomas Bach, seperti dikutip AFP, Rabu (14/6/2017).

"Di satu sisi, Ban memiliki teladan dalam pelayanan publik dengan integritas, akuntabilitas, dan transparansi. Di sisi lain, dia adalah teman baik gerakan Olimpiade."

Ban, yang menduduki jabatan Sekjen PBB pada periode Januari 2007-Desember 2016, juga mengaku merasa terhormat dengan tawaran itu.

"Saya merasa terhormat dinominasikan sebagai Ketua Komisi Etik IOC, dan menerima tawaran jabatan tersebut dengan kerendahan hati dan tanggung jawab," kata Ban Ki-moon.

"PBB dan IOC telah memiliki hubungan kerja yang erat selama bertahun-tahun. Kedua organisasi berkontribusi dalam membangun dunia yang damai dan lebih baik."

"Dalam bekerja di bawah prinsip-prinsip gerakan IOC, saya akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi IOC," kata Ki-moon.

Baca: Ban Ki-moon Terima Penghargaan dari Elton John AIDS Foundation

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com