Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Curi Sepeda, Kening Remaja Ini Ditato "Saya Seorang Pencuri"

Kompas.com - 12/06/2017, 20:04 WIB

BRASILIA, KOMPAS.com – Dua pria Brasil telah ditangkap dan didakwa melakukan penyiksaan karena mereka menato dahi seorang remaja dengan kata-kata “saya seorang pencuri”.

Remaja pria berusia 17 tahun itu dituding mencuri sepeda oleh kedua pria tadi.

Insiden itu terjadi di Brasil tenggara, demikian dikatakan polisi setempat seperti dilaporkan BBC News, Senin (12/6/2017).

Remaja yang menjadi korban menolak tudingan dua pria yang menatonya. Keluarganya mengatakan, anak itu bermasalah dengan kesehatan mental dan pengguna narkoba.

Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi dua pria tadi setelah mereka membagikan video di situs media sosial mengenai aksi membuat tato pada remaja itu.

Sebuah kampanye daring telah dibuat untuk membantu sang remaja agar tatonya dihapus dari dahinya.

Baca: Polisi China Tangkap Pencuri 80 Butir Telur Dinosaurus

Kedua pria yang menjadi tersangka, berusia 27 dan 29 tahun, itu mengaku telah menulis pesan di dahi anak tadi, dalam bahasa Portugis yang berati "Saya seorang pencuri dan pecundang”, sebagai sebuah “hukuman”.

Polisi kota Sao Bernardo do Campo, di negara bagian Sao Paulo, belum memastikan apakah benar ada percobaan perampokan yang dilakukan atas korban.

Anak laki-laki remaja tadi mengatakan bahwa dia terjatuh dari sepeda karena "sangat mabuk", tapi dia tidak mencurinya.

Kedua pria yang menjadi tersangka malah menangkap anak laki-laki itu, mengikat tangan dan kakinya, dan mengatakan bahwa mereka akan menatonya.

"Saya meminta mereka membuat tato di lengan saya tapi mereka mengatakan akan melakukannya di kening saya dan mereka pun tertawa," katanya kepada surat kabar Folha de S. Paulo (dalam bahasa Portugis).

Lalu anak itu mengatakan, “Saya mengizinkan mereka untuk mematahkan lengan dan kaki saya saja”.

Baca: Tunawisma Disiksa Warga yang Termakan "Hoax", Ribuan Selebaran Disebar

Dalam video yang beredar, anak laki-laki itu, yang tampak ketakutan, duduk di sebuah kursi tapi tidak dalam keadaan terikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com