Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Bebek Mati Kena Parasit, Kolam di Taman Lincoln Memorial Dikuras

Kompas.com - 11/06/2017, 16:02 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Otoritas Layanan Taman Nasional menguras dan membersihkan kolam besar yang berada di Taman Lincoln Memorial di Washington, D.C. Amerika Serikat.

Langkah itu dilakukan setelah kematian sekitar 80 bebek di sana.

Pihak berwenang mengatakan, unggas-unggas tersebut mati karena keracunan parasit yang hidup pada siput penghuni kolam itu.  

Temuan pertama kali terjadi pada 20 Mei lalu, ketika sedikitnya 20 bebek ditemukan mati. Sisanya, ditemukan pada hari-hari berikutnya.

Hasil otopsi pada hewan yang dilakukan petugas dari Pusat Survei Geologi Nasional AS untuk Kesehatan Satwa, mengungkap kamatian bebek.

Disebutkan, unggas-unggas itu mati akibat kontaminasi parasit mikroskopis yang berkembang pada siput di kolam.

Demikian informasi ini terungkap dalam sebuah keterangan tertulis yang dikutip laman Huffington Post, Sabtu (10/6/2017).

Disebutkan, parasit ikut tertelan oleh bebek ketika hewan-hewan itu memangsa siput/bekicot.

Diketahui, siput dan parasit selalu ada di kolam tersebut. Namun para ahli menduga, gelombang panas yang melanda kawasan itu, telah berkontribusi terhadap peningkatan parasit.

"Ada siput di sana sepanjang ingatan kami. Lingkungan perairan adalah habitat yang sempurna bagi mereka," kata Jurubicara Layanan Taman Nasional Mike Litterst.

"Tapi mengapa sekarang? Kami mungkin benar-benar tidak akan pernah tahu mengapa sekarang atau apa penyebabnya," kata dia.

Petugas sudah mencoba mengobati air dengan bahan kimia, tetapi ternyata tidak cukup efektif untuk mengurangi parasit pada siput, dan menghentikan kematian bebek.

Kolam yang telah menjadi saksi mata sekian banyak unjuk rasa sepanjang sejarah AS ini, akan dikeringkan pada Minggu (11/6/2017) atau Senin WIB, dan akan diisi ulang pada 19 Juni mendatang.  

Kolam Lincoln Memorial sempat diperbaiki pada tahun 2012 dengan memasang sistem konservasi air yang lebih baik.

Tak lama setelah renovasi selesai, kolam harus dikeringkan dan dibersihkan lagi, untuk mengatasi mekarnya alga di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com