Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Polisi Afganistan Tewas akibat Serangan Udara AS

Kompas.com - 10/06/2017, 23:00 WIB

LASHKAR GA, KOMPAS.com - Sedikitnya, tiga polisi Afganistan tewas dan dua lagi cedera sesudah pesawat tempur Amerika Serikat (AS) melepaskan tembakan dalam gerakan di bagian selatan negara itu, kata pejabat pada Sabtu (10/6/2017).

Peristiwa yang disebut "tembakan rekan" itu terjadi pada Jumat (9/6/201) malam, saat serangan di propinsi bergolak Helmand, kata pernyataan komando tentara AS di Kabul.

Petugas itu, anggota Polisi Perbatasan Afganistan (ABP), tewas akibat pesawat AS "membalas tembakan" dalam gerakan itu, yang mencakup pasukan khusus Afganistan dan negara adidaya itu.

"Kami mengucapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga anggota ABP korban kejadian itu," kata pernyataan tersebut.

Baca: Bom Bunuh Diri di Afghanistan, 20 Polisi Tewas

Omar Zwak, juru bicara gubernur Helmand, menyebut tiga polisi tewas dan dua lagi cedera.

Pejabat Afganistan dan AS menyatakan menyelidiki kejadian itu.

Gerilyawan Taliban mencapai keberhasilan besar di Helmand, dengan merebut banyak distrik di propinsi itu dan mengancam ibu kotanya, Lashkar Gah.

Ratusan marinir AS baru-baru ini tiba di Helmand untuk mengambil alih penasihat tentara sebagai bagian dari persekutuan pimpinan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk melatih dan membantu pasukan Afganistan.

Pasukan AS, termasuk pasukan khusus, juga melakukan tugas terpisah menumpas "terorisme".

Serangan udara oleh pesawat tempur AS meningkat pesat dalam beberapa bulan belakangan, karena Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan permintaan komandan militer akan ribuan lagi pasukan asing.

Baca:AS Hentikan Pelatihan bagi Polisi Afghanistan

Afganistan mengalami serangkaian serangan dalam beberapa pekan belakangan sesudah Taliban melancarkan serangan musim semi, termasuk di ibu kota, Kabul, yang menewaskan dan melukai ratusan orang.

Pada Jumat (9/6/2017) malam, kelompok bersenjata menembaki masjid di propinsi timur, Paktia, menewaskan tiga warga dan melukai sembilan orang lain, kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afganistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com