Terungkap Terima Gaji dari LSM, Wali Kota Brussels Mundur

BRUSSELS, KOMPAS.com - Wali Kota Brussel Yvan Mayeur mengundurkan diri dari jabatannya, akibat terungkapnya fakta bahwa dia mendapat gaji dari organisasi nirlaba (LSM) yang bergerak untuk tunawisma.

Politisi Partai Sosialis ini telah menjabat sebagai Wali Kota Ibu Kota Belgia sejak 2013, telah mendapatkan bayaran sebesar 18.900 Euro tahun lalu, untuk perannya di LSM Samusocial.

LSM Samusocial memberikan perawatan darurat bagi para tuna wisma.  

Mayeur mengumpulkan rekan-rekannya dari kubu sosialis pada Kamis malam untuk mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri.

Informasi ini diberikan seorang anggota kabinet kepada AFP, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Media setempat melaporkan, negosiasi akan berlanjut sampai malam untuk memutuskan siapa pengganti Mayeur.

Sebelumnya, Mayeur tampak menantang kritik yang mengarah padanya. Perlawanan itu diutarakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan harian Belgia Le Soir pada hari Kamis sebelumnya.

"Saya bekerja untuk masyarakat, saya tidak bersekolah, tapi di bidang profesional. Apakah itu pantas mendapat imbalan? Saya rasa begitu," kata dia.

"Setelah pajak, saya mengambil 700 Euro per bulan dari Samusocial. Ada dan tetap menjadi pembenaran untuk itu ketika Anda melihat semua yang telah dicapai," tambah dia.

Perselisihan dimulai setelah seorang politisi oposisi mengungkapkan, Samusocial telah membayar para manajernya lebih dari 60.000 Euro per tahun.

Baca: Mencicipi Brussels, dari Istana Raja hingga Rumah Karl Marx