Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerang Polisi di Notre Dame Telah Berbaiat kepada ISIS

Kompas.com - 07/06/2017, 16:24 WIB

PARIS, KOMPAS.com – Pria yang menyerang polisi dengan palu di luar kantedral Notre Dame di Paris, Perancis, diketahui telah berbaiat kepada kelompok  Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Kepastian itu diperoleh dari hasil penyelidikan polisi Paris yang menemukan sebuah video di apartemennya, dan dalam video itu pelaku menyatakan janji setianya kepada ISIS.

Sebuah sumber yang dekat dengan penyidik, Rabu (7/6/2017), mengatakan, pria berusia 40 tahun itu terluka akibat ditembak polisi setelah memalu seorang polisi, seperti dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.

Dalam video itu, pria itu berteriak  bahwa ia adalah “seorang tentara khalifah” ketika melakukan serangan pada Selasa (6/6/2017) yang menarget seorang polisi di luar katedral Notre Dame.

Baca: Polisi Perancis Minta Warga Jauhi Area Katedral Notre-Dame

Juga disebutkan dalam video itu bahwa ia bertindak “untuk Suriah”. Keterangan ini mengonfirmasi apa yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerard Collomb, seperti dilansir laman CNN.

Pernyataan janji setia kepada kelompok jihadis ISIS terungkap dalam video yang ditemukan polisi dalam sebuah penggerebekan di apartemen yang dikontraknya di Cergy, pinggiran Paris.

Pria tersebut ditempatkan sebagai tahanan di rumah sakit, di mana ia dirawat karena sebuah luka tembak di dadanya.

Dokumen yang ditemukan terkait dengan penyerang tersebut mengidentifikasi dia sebagai seorang mahasiswa doktoral Aljazair yang mempelajari media di sebuah universitas di Perancis timur.

Baca: Pelaku Penyerangan di Katedral Notre-Dame Berujar, "Ini untuk Suriah"

Juru bicara pemerintah, Christophe Castaner, mengatakan kepada radio RTL pada Rabu (7/6/2017) ini bahwa penyerang tersebut "tidak pernah menunjukkan tanda-tanda radikalisasi".

Serangan tersebut merupakan "tindakan terisolasi", katanya. Insiden itu menimbukan kepanikan bagi para pengunjung tempat wisata populer di Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com