Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desakan Saudi Agar Qatar Stop Bantuannya Bikin Hamas Berang

Kompas.com - 07/06/2017, 16:15 WIB

GAZA CITY, KOMPAS.com - Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza, Rabu (7/6/2017), merasa terkejut setelah Arab Saudi menuntut Qatar menghentikan dukungannya kepada Hamas.

Sebelumnya, pada Selasa (6/6/2017), Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir mengatakan, untuk membangun relasi kembali Doha menghentikan  dukungan terhadap kelompok "ekstremis", termasuk Hamas.

Baca: Pengguna Medsos di UEA Bisa Dipenjara 15 Tahun jika Dukung Qatar

Al-Jubeir mengatakan, Hamas yang didukung Qatar melemahkan Otorita Palestina. Pernyataan Arab Saudi ini langsung mendapat tanggapan Hamas lewat situs resminya.

"Pernyataan-pernyataan ini sangat mengejutkan rakyat Palestina dan bagi negara-negara Arab dan Islam, yang menganggap masalah Palestina adalah masalah utama," demikian Hamas.

Hamas memenangkan pemilihan parlemen Palestina pada 2006 tetapi tetap dimasukkan ke dalam daftar kelompok teroris oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Hamas merebut Jalur Gaza setelah mengusir pasukan Fatah yang loyal kepada Presiden Mahmoud Abbas pada 2007. Sejak itu Hamas dan Fatah terus berseteru.

Selain itu, Hamas terlibat dalam tiga perang melawan Israel sejak 2008. Alhasil, Jalur Gaza kini lumpuh akibat blokade ekonomi yang diterapkan Israel.

Qatar menyumbangkan puluhan juta dolar untuk rekonstruksi Gaza sejak konflik terakhir dengan Israel pada 2014.

Baca: Presiden Trump Dukung Pengisolasian Qatar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com