Kirsty Boden Tewas di London Bridge Saat Bantu Korban Lain...

LONDON, KOMPAS.com - Aksi penyerangan brutal di pusat kota London, Sabtu malam lalu, terus mengungkap kisah-kisah duka dari para korban.

Salah satunya adalah cerita seorang perawat asal Australia, yang menjadi satu dari tujuh korban tewas dalam serangan di London Bridge dan Borough Market.

Dia adalah Kirsty Boden, perempuan berusia 28 tahun, yang sedang berada di kawasan itu ketika tiga teroris beraksi. 

Baca: Polisi Identifikasi Dua Pelaku Penyerangan di London Bridge

Keluarga Boden, Selasa (6/6/2017), mengungkapkan, perempuan itu tewas saat mencoba membantu korban lain yang terkapar di jalan.

Senada dengan itu, Polisi Metropolitan London mengeluarkan sebuah pernyataan yang memuji naluri Boden, hingga harus merelakan nyawanya demi menolong orang lain.  

"Dia berlari menyongsong bahaya, demi berupaya membantu orang-orang di jembatan. Kirsty harus kehilangan nyawanya," demikian tertulis dalam pernyataan yang dikutip Associated Press.

Disebutkan, Boden telah menunjukkan betapa dia tidak mementingkan dirinya. "Perhatian dan kepahlawanannya, tidak hanya pada malam itu, tapi sepanjang hidupnya."

Polisi belum menjelaskan bagaimana Boden meninggal. Media Australia melaporkan bahwa dia berasal dari Loxton, di Australia selatan.

Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dimulai dengan sebuah van yang menabraki orang-orang di London Bridge

Sedikitnya 48 orang terluka, hampir setengahnya berada dalam kondisi kritis.

Baca: Apa yang Terjadi Usai Teror di London Bridge dan Borough Market...