Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kashmir Kembali Memanas, Polisi Tembak Mati Empat Orang

Kompas.com - 05/06/2017, 15:20 WIB

SRINAGAR, KOMPAS.com –  Aparat keamanan India membunuh empat terduga pelaku bunuh diri yang hendak menyerang kamp mereka di wilayah sengketa Kasmir, Senin (5/6/2017) pagi.

Orang-orang bersenjata tersebut melemparkan granat dan menembakkan senjata otomatis di luar kamp Central Reserve Police Force (CRPF) di Kashmir wilayah India pada Selasa pagi.

"Mereka mencoba menyerbu kamp tersebut, namun mereka langsung dihadang sehingga tidak sampai mendekati gerbang masuk," juru bicara CRPF, Bhuvesh Choudhary, sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.

Choudhary menggambarkan, orang-orang itu sebagai "fidayeen bersenjata berat" – sebutan yang merujuk kepada para penyerang bunuh diri di Kashmir.

Baca: Baku Tembak Pecah di Kashmir, Empat Terduga Pemberontak Tewas

“Semua empat penyerang itu tewas dalam sebuah operasi. Tidak ada yang terluka di kubu kabi,” kata Chouhary lagi.

Empat senapan serbu, granat dan amunisi lainnya telah ditemukan bersama para penyerang yang tewas itu, tetapi identitas mereka belum dapat diketahui.

Tidak ada kelompok yang mengklaim serangan tersebut.

"Mereka membawa amunisi dalam jumlah besar dan tampaknya bukan penduduk lokal," kata Direktur Jenderal Polisi, SP Vaid.

Serangan tersebut terjadi di daerah Sumbal utara dan berlangsung di tengah ketegangan baru di Kashmir menyusul pembunuhan seorang pemimpin pemberontak, empat bulan lalu.

Baca: Tentara India Tembak Mati Tiga Tentara Pakistan di Kashmir

Kashmir telah terbelah antara India dan Pakistan sejak berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1947, namun masing-masing negara itu mengklaim penuh wilayah tersebut.

Sudah puluhan ribu orang tewas dalam konflik di wilayah Kashmir yang dipersengketakan tersebut, tidak hanya karena adanya pemberontakan tetapi juga karena sering terjadi bentrok antara pasukan India dan Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com