Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Menit Sembunyi di Tong Sampah, Alex Luput dari Serangan Teror

Kompas.com - 04/06/2017, 10:15 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Para pengunjung di kawasan kuliner Borough Market di Kota London, Sabtu malam (3/6/2017), berlarian menyelamatkan diri, saat pria berpisau besar melakukan serangan.

Orang-orang yang sedang menikmati malam panjang di akhir pekan, tunggang-langgang menjauh dari pelaku. Banyak pula dari mereka yang mencoba bersembunyi dari pandangan si pelaku.

Updated: Terungkap, dari Mana Datangnya 3 Teroris Berpisau di Borough Market

Seperti yang dilakukan seorang bartender, Alex Martinez yang memilih bersembunyi di dalam tong sampah.

Martinez mengaku bersembunyi di antara tumpukan sampah selama sekitar 30 menit, setelah seorang pria masuk menyerang para pengunjung restoran tempat dia bekerja.

Menurut Martinez, saat serangan terjadi, rumah makan itu sedang padat pengunjung.

"Saya melihat pria dengan pisau di tangannya, dan setelah itu seseorang mulai berteriak, jadi saya tahu ada yang tidak beres," kata Martinez seperti dikutip Associated Press.

Baca: Serangan Mengerikan di London Brigde dan Borough Market

Sementara, saksi lainnya, Simon Thompson mengatakan kepada Sky News, dia berada di luar Borough Market, saat terlihat banyak orang melarikan diri.

"Kami berlari sejauh 100 meter dan kemudian melihat banyak mobil polisi muncul dan terdengar suara tembakan yang cukup intens," kata Thompson.

"Saya bersembunyi di ruang bawah tanah restoran selama sekitar satu jam, sebelum polisi menyuruh kami keluar dan kemudian ada lebih banyak tembakan."

Borough Market adalah pasar yang populer dengan sajian kulinernya. Ada banyak restoran dan kafe yang berjajar di sana.

Baca: Presiden Trump Pakai Aksi Teror di London untuk Bela Travel Ban

Seorang saksi lain mengaku sedang berada di depan Elliot's Cafe, saat banyak orang berlari dari lokasi itu.

"Seseorang berkata, 'apa yang sedang terjadi?' Dan, salah satu orang yang berlari berkata, 'ada seorang pria dengan pisau di sana dan dia akan datang ke sini'."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com